Dalam posting blog “Market Byte” pada 27 April, Grayscale menyatakan bahwa Ordinals memberikan dua manfaat utama bagi pertumbuhan dan perkembangan ekosistem Bitcoin.
1. Meningkatkan Biaya Penambangan
Pertama adalah peningkatan substansial dalam biaya yang dibayarkan kepada para penambang. Hal ini telah terlihat sejak peluncuran protokol pada bulan Januari.
“Munculnya peraturan telah menyebabkan peningkatan total biaya yang dibayarkan kepada para penambang […] yang berpotensi menetapkan tingkat dasar biaya transaksi yang berkelanjutan untuk memberi insentif kepada para penambang.”
Grayscale berpendapat bahwa hal ini akan memastikan “keamanan jaringan yang berkelanjutan sepanjang masa pakai jaringan Bitcoin.”
Dalam waktu kurang dari dua bulan setelah peluncuran Bitcoin Ordinal, lebih dari $600.000 dibayarkan kepada penambang Bitcoin. Pada saat artikel ini ditulis, angka tersebut telah melebihi $6,5 juta.
2. Meningkatkan Jumlah Pengembang Bitcoin
Perusahaan investasi Grayscale juga percaya bahwa Ordinals juga dapat menarik pengguna Bitcoin baru dan memicu lebih banyak pengembangan di jaringan Bitcoin.
“Kami percaya kemunculan Ordinals kemungkinan besar akan mempromosikan komunitas dan budaya yang berorientasi pada pengembangan untuk mendukung jaringan Bitcoin.”
Pada 30 April, Ordinals mencapai rekor baru, dengan jumlah inskripsi harian mencapai 300.000. Sementara itu, menurut perusahaan data blockchain IntoTheBlock, jumlah transaksi Bitcoin mendekati puncak yang tidak terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Peningkatan pesat Ordinals telah menjadi topik kontroversial dalam komunitas Bitcoin yang lebih luas. Para maksimalis Bitcoin secara ekstensif mengkritik mereka karena menyimpang dari tujuan awal Bitcoin sebagai mata uang elektronik peer-to-peer.
Salah satu pengkritiknya adalah CEO Blockstream, Adam Back, yang menyatakan bahwa Ordinals “tidak berguna” dan mengatakan bahwa ia “lebih menyukai Bitcoin sebagai mata uang.”
Baca Juga: Magic Eden Luncurkan Marketplace Untuk Bitcoin Ordinals
