Pada tanggal 25 April, situs berita 9to5Mac, melaporkan bahwa Apple telah menghapus aplikasi pemindai tes yang disebut Virtual Scanner II di MacOS Ventura 13.4 beta terbaru. Akibatnya, white paper Bitcoin pun menjadi hilang.
Sebelumnya, Andy Baio mengungkapkan bahwa salinan PDF dari white paper tersebut telah dikirimkan ke MacOS selama lima tahun terakhir. Dokumen tersebut ditemukan di dalam Virtual Scanner II di macOS.
Namun, tidak ada yang tahu mengapa dokumen itu ada di sana dan diduga “hanya lelucon di antara para insinyur Apple”. Teori konspirasi lain yang muncul seperti salah satu pendiri Apple, Steve Jobs, adalah Satoshi Nakamoto.
Apple removes original Bitcoin whitepaper from the latest macOS Ventura beta https://t.co/YG1OlDJNZy by @filipeesposito
— 9to5Mac (@9to5mac) April 25, 2023
Apple kemudian tidak melihat sisi lucunya dan kini telah menghapus white paper Bitcoin dari versi terbaru sistem operasi Mac. Dokumen tersebut berada di dalam folder di dalam aplikasi Image Capture dan file lain yang tampaknya acak seperti PDF dan gambar.
Tanggapan 9to5Mac:
“Ini cukup banyak menegaskan teori awal kami bahwa baik white paper Bitcoin maupun alat internal tidak pernah dimaksudkan untuk ditemukan oleh pengguna biasa.”
Apple Melanggar Undang-Undang
Dalam informasi terbaru, pengadilan California telah memutuskan bahwa Apple melanggar undang-undang persaingan usaha negara. Hal ini disebabkan karena perusahaan teknologi tersebut diklaim mencegah pengembang menggunakan metode pembayaran dalam aplikasi alternatif.
Sebaliknya, Apple justru memaksa pembuat dan pengembang NFT untuk menggunakan platform pembayarannya sendiri dengan biaya komisi sebesar 30%.
Baca Juga: Buku Putih Bitcoin Ternyata Tersembunyi di Macos Modern Milik Apple