Eksekutif Binance mengatakan bahwa bursa berencana untuk menghapus stablecoin untuk pasar Eropa pada 30 Juni 2024. Hal tersebut diungkapkan dalam acara dengar pendapat dengan European Banking Authority (EBA).
Marina Parthuisot, head of legal di Binance France, mengatakan penyebabnya adalah karena belum ada proyek yang disetujui. Keputusan penghapusan stablecoin dapat berdampak signifikan pada pasar di Eropa dibandingkan dengan bagian dunia lainnya.
Aturan Berlaku Pada Juni 2024
Komentar-komentar muncul setelah pengesahan peraturan kripto di Eropa, undang-undang Markets in Crypto-Assets (MiCA) pada awal tahun ini di bulan Juni. Sementara itu, ketentuan undang-undang untuk stablecoin akan mulai berlaku setahun kemudian, pada bulan Juni 2024.
Elizabeth Noble, team leader untuk MiCA di EBA, kemudian menanggapi Parthuisot. Ia mengatakan bahwa, “Tidak ada pengaturan transisi untuk jenis token [stablecoin] ini. Aturan akan berlaku mulai akhir Juni tahun depan.”
Binance Telah Menghapus Token Privasi di Eropa
Namun, Binance telah berubah pikiran sebelumnya mengenai penghapusan aset. Pada tanggal 26 Juni, bursa tersebut membalikkan keputusannya untuk menghapus koin privasi di Eropa. Alasannya karena revisi operasinya untuk memenuhi standar Uni Eropa dan juga setelah mendengar umpan balik dari komunitas serta beberapa proyeknya.
Terkait masalah stablecoin, para pengacara yang mengikuti situasi seputar undang-undang Uni Eropa yang baru berkomentar pada bulan Juli bahwa batasan transaksi stablecoin dapat “menghambat” adopsi kripto. Di bawah MiCA, akan ada batasan $216 juta yang diberlakukan untuk stablecoin, termasuk Tether dan USD Coin.
Keputusan Binance untuk menghapus stablecoin agar sesuai dengan MiCA bukanlah satu-satunya contoh perubahan atas nama kepatuhan. Perusahaan dan negara telah berubah untuk memenuhi standar baru.
Baca Juga: Binance Buat Smart Contract Untuk Kembalikan Dana Pengguna Akibat Rug Pull Senilai $3 Juta
