Binance burning 2,65 miliar token Terra Classic (LUNC) dalam putaran ke-11. Hingga saat ini, total token LUNC yang di-burn oleh Binance lebih dari 35,5 miliar. Para trader bereaksi positif terhadap proses pembakaran tersebut dan LUNC mengalami kenaikan harga sebesar 3%.
Berdasarkan transaksi yang dilakukan pada 1 Juli, Binance mentransfer 2,65 miliar token LUNC ke alamat burn. Transaksi ini juga melibatkan biaya sebesar 13,25 juta LUNC.
Mekanisme Burn Token
Mekanisme burn Terra Classic secara otomatis membakar token setiap kali terjadi transaksi di jaringan. Jumlah token yang di-burn relatif terhadap jumlah yang beredar. Hal ini memastikan bahwa total pasokan token terus berkurang, yang meningkatkan nilainya dari waktu ke waktu.
Berdasarkan laporan Coingape, Binance melakukan burn 1,04 miliar token LUNC pada bulan Juni. Meskipun Binance mengurangi biaya trading spot dan margin LUNC dari 100% menjadi 50%, komunitas mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh bursa kripto dan CEO-nya, Changpeng Zhao.
Peningkatan Burn Token
Selama 2 bulan terakhir, pembakaran LUNC telah mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena adanya inisiatif dari proyek-proyek seperti DFLunc, Terra Casino, dan Cremation Coin, yang membakar jutaan token LUNC setiap minggunya. Hasilnya, komunitas telah berhasil burn token LUNC sebanyak 68 miliar.
Setelah berhasil menyelesaikan peningkatan terbesarnya pada bulan Mei, fokus komunitas saat ini adalah mengurangi pasokan token LUNC dan TerraClassicUSD (USTC). Selain itu, Joint L1 Task Force dan tim “quant” akan bekerjasama dalam proyek repeg USTC.
Menurut CoinMarketCap, harga LUNC telah melonjak 3% dalam 24 jam terakhir, diperdagangkan pada $ 0,000087 pada saat artikel ini ditulis.
Baca Juga: Binance Akan Integrasikan Node Lightning Network Untuk Tingkatkan Transaksi Bitcoin