Binance.US telah mengumumkan kepada pelanggan bahwa telah menyelesaikan masalah withdrawal dolar AS setelah bekerja sama dengan mitra perbankannya. Perusahaan tersebut menegaskan bahwa sistemnya tetap beroperasi penuh dan bahwa permintaan withdrawal USD akan kembali normal lima hari kerja.
Pada tanggal 9 Juni, bursa menangguhkan deposito dollar. Saat itu, Binance.US juga memperingatkan pelanggan bahwa mitra perbankannya sedang bersiap untuk menghentikan sementara saluran penarikan fiat (USD) paling cepat tanggal 13 Juni, namun, hal itu belum terjadi.
Dalam pernyataan terbarunya, Binance.US telah meminta pengguna yang gagal withdraw untuk mengajukan kembali permintaan mereka “karena sistem sudah beroperasi penuh,”. Akan tetapi, mungkin tidak bersifat permanen (hanya sementara).
Konversi USD ke Stablecoin
Binance.US juga mendorong para penggunanya untuk “menggunakan, menarik, atau mengonversi USD ke stablecoin untuk melanjutkan trading crypto-to-crypto. Hal ini dilakukan seiring peralihannya ke bursa khusus kripto.
Sisa saldo USD yang ada di akun pelanggan dapat dikonversi menjadi Tether sets di masa mendatang. Pengumuman Binance.US menjelaskan rincian trading pair USDT dengan ANKR, DAI, DASH, HBAR, ICX, IOTA, RVN, WAVES, XNO, XTZ, dan ZIL yang akan ditambahkan pada tanggal 26 Juni.
Namun, mereka mencatat bahwa mereka akan menghapus sebagian besar ” USD Advanced Trading pairs” dari platform pada tanggal yang sama. Dari 150 aset kripto yang didukung Binance.US, hanya BTC, ETH, ADA, BNB, LTC, MATIC, SOL, VET, USDC, dan USDT yang dapat diperdagangkan dengan dolar.
Baca Juga: Binance.US Akan Tangguhkan Sementara Deposito USD dan Withdrawal Fiat
