Bitcoin mencapai level tertinggi baru di bulan September dengan harga $26.535 berdasarkan data dari TradingView. Harga tersebut terjadi setelah pengumuman kenaikan Consumer Price Index (CPI) untuk bulan Agustus mencapai 3,7% year-on-year – 0,1% lebih tinggi dari perkiraan.
Pada saat artikel ini ditulis, BTC/USD diperdagangkan mendekati $26.300, naik 5,5% dibandingkan posisi terendah di bulan September. Artinya, harga BTC tidak terpengaruh dengan inflasi.
Trader: Pasar Bitcoin “Terasa Berbeda”
Fellow trader Daan Crypto Trades mengungkapkan bahwa dinamika pasar Bitcoin secara keseluruhan telah berubah. Penurunan pembelian relatif cepat sementara harga terus menyentuh level-level tinggi. Harga BTC terus merangkak naik dan meninggalkan level-level rendah.
Analisis tambahan memperkirakan bahwa kenaikan harga BTC jangka panjang dapat terjadi jika regulator AS menyetujui dana yang diperdagangkan di bursa Bitcoin, atau ETF, dalam beberapa bulan mendatang.
September “Hijau” Pertama Dalam 7 Tahun Terakhir
Pada saat artikel ini ditulis, Bitcoin naik 1,15% month-to-date dan tetap berada di jalurnya untuk performa terbaiknya di bulan September. Menurut data dari CoinGlass, terakhir kali BTC/USD naik pada bulan September terjadi pada tahun 2016.
Tahun itu adalah rekor terbaiknya di 6,35%. Sementara itu, bulan September “merah” terbesarnya terjadi dua tahun sebelumnya, ketika kehilangan 19%. Pada tahun 2022, Bitcoin merosot 3.1% sebelum naik 5.6% pada bulan Oktober.
Baca Juga: >Bitcoin Stabil Pada Data CPI, Apakah Investor Ragu-Ragu?