Bursa mata uang kripto Bitfinex mengembangkan tools trading sebagai respon terhadap lonjakan volatilitas di pasar kripto. Bursa ini meluncurkan volatilitas kontrak berjangka Bitcoin dan Ether yang baru.
Platform derivatif Bitfinex, Bitfinex Derivatives, yang disediakan oleh iFinex Financial, meluncurkan dua kontrak berjangka perpetual baru pada 3 April.
Kontrak baru ini didasarkan pada indeks Volmex Implied Volatility, Bitcoin Implied Volatility Index (BVIV) dan Ethereum Implied Volatility Index (EVIV). Indeks-indeks tersebut melacak perkiraan volatilitas 30 hari atau volatilitas implisit dari kontrak opsi BTC dan ETH.

“Penciptaan indeks ini memungkinkan pelanggan untuk tidak hanya memantau, tetapi juga memperdagangkan volatilitas implisit Bitcoin dan Ether dalam format perpetual yang sederhana,” jelas head of derivatif Bitfinex, Jag Kooner.
Perpetual Futures
Perpetual futures, juga dikenal sebagai perpetual swap atau perpetual, adalah jenis kontrak derivatif yang memungkinkan trader untuk berspekulasi tentang harga aset di masa depan tanpa tanggal kedaluwarsa.
Menurut Kooner, kontrak berjangka perpetual merupakan “format yang paling dapat diperdagangkan di ruang kripto”. Hal ini disebabkan karena kontrak lainnya bergantung pada struktur tanggal. Dia mencatat:
“Kontrak baru ini bergabung dengan lebih dari 60 kontrak berjangka perpetual yang tersedia di Bitfinex. Tidak hanya untuk mata uang kripto tetapi juga komoditas seperti logam mulia dan minyak, valuta asing, dan ekuitas. Kontrak baru ini akan memungkinkan kami untuk menambahkan volatilitas implisit sebagai kelas aset lain.”
Volatilitas Implisit
Dalam perdagangan opsi, volatilitas implisit adalah metrik yang menunjukkan seberapa besar pasar mengharapkan nilai aset berubah selama periode waktu tertentu.
Jika investor mengharapkan banyak pergerakan, volatilitas naik. Akan tetapi, jika ekspektasinya adalah pergerakan harga aset akan diredam, maka volatilitas akan turun.
Baca Juga: Coinbase Akan Luncurkan DOGE Berjangka Paling Cepat 1 April