Platform analitik populer seperti Nansen dan DeFiLlama telah mencatat peningkatan outflow dari Binance selama tujuh hari terakhir. Menurut Nansen, telah terjadi outflow sebesar $2,36 miliar dari Binance selama tujuh hari terakhir. Sementara itu, $123,7 juta yang keluar dari Binance.US.
DeFiLlama melaporkan angka yang lebih besar lagi yaitu $3,35 miliar dalam outflow dari Binance. Adapun data Glassnode menunjukkan saldo bursa telah menurun 5,7% atau sekitar $1 miliar selama tujuh hari terakhir.
DeFiLlama melaporkan angka yang lebih besar lagi yaitu $3,35 miliar dalam arus keluar dari Binance, sementara data Glassnode menunjukkan balance bursa telah menurun 5,7% atau sekitar $1 miliar selama tujuh hari terakhir.

Tanggapan CZ
Dalam posting Twitter 10 Juni, CZ menjelaskan bahwa beberapa data outflow bursa dapat berubah karena analisis pihak ketiga mengukur perubahan aset yang dikelola sebagai “outflow,” dilakukan saat harga kripto menurun.
According to our data, last 24hrs, @Binance net outflow is about $392m.
— CZ 🔶 Binance (@cz_binance) June 10, 2023
Our wallet addresses are public. Some 3rd party analytics measure Change in AUM (asset under management) in USD equivalent as outflow. This would include crypto price drops (which decrease AUM) as "outflow".…
CZ malah mengklaim bahwa outflow perusahaan selama 24 jam terakhir pada 9 Juni adalah sekitar $392 juta. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan outflow $7 miliar dalam satu hari yang tercatat pada bulan November tahun lalu.
CZ kemudian menambahkan bahwa inflow dan outflow yang besar adalah hal yang normal selama masa volatilitas.
Baca Juga: SEC Gugat Binance Dengan 13 Tuntutan