Circle Berpotensi Rugi $3 Miliar dari Konversi Stablecoin Binance

Image: cryptocurrency firm Circle and coin | Getty Images

Circle, perusahaan penerbit USDC Coin (USDC) mengatakan bahwa peristiwa runtuhnya FTX dan keputusan Binance menyebabkan salah perhitungan pada proyeksi keuangannya.

Pada bulan September, Binance mengumumkan akan mengkonversi USDC secara otomatis ke stablecoin Binance USD (BUSD). Kesalahan proyeksi keuangan Circle tahun 2022 tercatat dalam pernyataan pendaftaran S-4 yang diubah dan diajukan ke SEC pada 14 November.

S-4 merupakan pernyataan pendaftaran yang diisi dan diserahkan perusahaan kepada SEC sebelum menggabungkan atau mengambil alih perusahaan lain atau memberikan penawaran pertukaran.

Baca Juga: Penulis Buku “The Big Short” Sempat Habiskan Waktu dengan SBF Untuk Menulis Buku Tentang Kripto

Circle mencatat bahwa, untuk sementara mereka tidak dapat menilai seberapa besar pengaruh konversi otomatis Binance dari USDC ke BUSD. Namun, mereka melihat adanya peningkatan sekitar $3 miliar dalam BUSD sejak 17 Agustus hingga 30 September. Selain itu, penerbit stablecoin juga menjelaskan terkait adanya tambahan $13.5 miliar USDC sejak 30 Juni yang telah berkurang 36% dari tahun 2021.

Pengajuan S-4 ke SEC yang pertama pada Agustus 2021. Circle berencana untuk merger dengan perusahaan pasar modal Concord Acquisition. Namun, Concord memutuskan untuk menunda merger pada Oktober 2022 hingga “paling lambat 31 Januari 2023.”

Hubungan Circle dengan FTX

Untuk kemitraan bisnis dengan FTX, Circle telah melakukan pemrosesan pembayaran dengan menerbitkan platform perdagangan dengan USDC dan menjadi pelanggan Circle’s Payment API selama 18 bulan terakhir. Informasi tersebut berdasarkan pernyataan dari Jeremy Allaire, CEO sekaligus co-founder Circle.

Penerbit stablecoin mengatakan bahwa dampak keuangan FTX pada neraca keuangannya tidak akan lebih besar dari $10,6 juta investasi ekuitas. Kemudian, akan ditangani secara resmi pada periode pelaporan berikutnya.

“Perusahaan telah menangguhkan layanan dan transaksinya dengan FTX Group dan sedang dalam proses mengevaluasi dampak pada penyediaan layanan di masa mendatang, serta potensi dampak keuangan secara tidak langsung,” jelas isi pengajuan tersebut.

Pada 9 November, Allaire menjelaskan melalui Twitter bahwa Circle hanya memegang ekuitas “kecil” di FTX, yang berarti “tidak ada eksposur material” pada neraca perusahaan. Selain itu, ia juga menambahkan bahwa “Circle tidak pernah memberikan pinjaman kepada FTX atau Alameda, dan tidak pernah menerima FTT sebagai jaminan, serta tidak pernah memegang sebuah posisi atau memperdagangkan FTT.”

Baca Juga: Setelah Bangkrut, FTX Harus Hadapi Investigasi Kriminal di Bahama

Artikel Lainnya:

Advertisement