Hashrate Bitcoin telah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa. Hal ini menunjukkan keamanan jaringan blockchain pertama di dunia yang terus meningkat.
Hashrate jaringan Bitcoin merupakan total daya komputasi yang mengamankan jaringan Bitcoin. Hash rate mencapai titik tertinggi sepanjang masa di 769,8 exahash per detik (EH/s) pada 21 Oktober.
Berdasarkan data, BitInfoCharts hashrate telah berada dalam tren naik yang stabil sejak 2021, data . Eskalasi hashrate secara luas berkorelasi dengan perkembangan perangkat keras penambangan seperti sirkuit terintegrasi khusus aplikasi (ASIC).

Walaupun hash rate Bitcoin merupakan tanda meningkatnya keamanan jaringan. Artinya, biaya untuk menambang Bitcoin BTC meningkat.
Dipasangkan dengan pengurangan hadiah blok dari Bitcoin halving 2024, peningkatan hashrate dapat menyebabkan konsolidasi penambang di antara perusahaan-perusahaan yang lebih kecil.
Para Penambang Bitcoin Belum Lakukan Penjualan
Meskipun kesulitan untuk menambang Bitcoin semakin meningkat, perusahaan-perusahaan penambang belum meningkatkan penjualan Bitcoin mereka.
Berdasarkan data CryptoQuant, pada 20 Oktober, perusahaan penambang Bitcoin mengirimkan 2.916 BTC secara kumulatif ke centralized cryptocurrency exchanges (CEXs). Ini berarti hari penjualan terendah keempat dalam 30 hari.

Beberapa konsolidasi penambang terlihat setelah Bitcoin halving pada10 Mei, karena hashrate jaringan turun ke level terendah dua bulan di 575 (EH/s).