Indikator siklus pasar bull-bear Bitcoin telah berbalik menunjukkan kondisi bullish. Hal ini terjadi setelah harga Bitcoin anjlok ke level terendah sejak Februari.
“Sebagian besar indikator siklus on-chain Bitcoin yang berada di dekat garis batas kini telah bergeser kembali mengisyaratkan bull market.” Demikian tulis founder CryptoQuant dan CEKi Young Ju dalam postingan X pada 9 Agustus.
“BTC didiskon hanya selama tiga hari,” klaim Ju. Analisis ini muncul setelah harga Bitcoin turun ke $49.751 pada 5 Agustus yang disebut sebagai “Crypto Black Monday”. Ini adalah penurunan pertama di bawah $50.000 sejak Februari.
Penurunan Harga Bitcoin
Menurut data CoinMarketCap, Bitcoin kemudian diperdagangkan di bawah level kritis $60.000 hingga 8 Agustus. Pada saat artikel ini diterbitkan, Bitcoin diperdagangkan pada $60.732.
Indikator siklus pasar bull-bear Bitcoin belum pernah menunjukkan sinyal bearish sejak Januari 2023.
Selain itu, sentimen bearish juga terlihat saat Crypto Fear and Greed Index mencapai skor “Extreme Fear” sebesar 17 pada 6 Agustus, terendah sejak runtuhnya FTX. Namun, skor tersebut telah bangkit kembali ke angka “Netral” sebesar 48.
Baca Juga: Crypto Fear & Greed Index Bitcoin Turun ke ‘Extreme Fear’ Pada 5 Agustus