Inflow stablecoin ke bursa kripto mencapai level tertinggi bulanan baru sebesar lebih dari $9,7 miliar. Hal ini dapat menandakan peningkatan permintaan investor kripto, menurut Leon Waidmann, head of research di The Onchain Foundation dalam postingan X pada 21 November:
”Inflow Stablecoin ke bursa mencapai $9,7 miliar dalam 30 hari! Inflow bulanan TERBESAR yang pernah ada. Likuiditas stablecoin telah kembali. Permintaan spekulatif terus meledak!”
Inflow bulanan stablecoin yang mencapai rekor dapat membuat Bitcoin menuju $100.000 sebelum akhir November. Hal itu secara historis merupakan bulan paling bullish untuk pengembalian BTC.
Meningkatnya inflow stablecoin ke bursa kripto dapat menandakan tekanan beli yang masuk dan meningkatnya minat investor. Hal ini karena stablecoin adalah jalan masuk utama dari dunia fiat ke dunia kripto yang digunakan oleh para investor.
Dapatkan Inflow Stablecoin Dorong Bitcoin Lampaui $100.000?
Meningkatnya inflow stablecoin dapat berdampak signifikan terhadap harga mata uang kripto pertama di dunia ini.
Pada bulan Agustus lalu, Tether mencetak USDt senilai $1,3 miliar sejak tanggal 5 Agustus. Saat itu, harga Bitcoin mencapai titik terendah dalam lima bulan terakhir di atas $49.500 sebelum kembali naik.
Bitcoin naik lebih dari 21% menjadi di atas $60.200 dari 5 Agustus hingga 9 Agustus. Hal tersebut karena Tether senilai $1,3 miliar mendukung harga BTC.
Beberapa analis memperkirakan Bitcoin akan mencapai $100.000 sebelum akhir bulan, termasuk Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, yang mengatakan:
“Jika sejarah terulang kembali dan harga Bitcoin tumbuh seperti yang diproyeksikan, kenaikan 14,7% dari tingkat harga saat ini akan mendorong koin jauh di atas target $100.000 untuk bulan ini. Tren siklus pasca-halving juga sangat positif ketika memproyeksikan masa depan Bitcoin.”
