Kelompok Hacker Lazarus Korea Utara Kumpulkan Lebih dari $40 Juta Bitcoin

Sumber: The Korea Herald

Berdasarkan data Dune Analytics dari 21.co, perusahaan induk 21Shares, wallet yang terkait dengan Lazarus Group saat ini menyimpan sekitar $47 juta aset digital. Kelompok tersebut diketahui memiliki:

  • Bitcoin senilai $42,5 juta
  • Ether senilai $1,9 juta
  • BNB senilai $1,1 juta
  • Stablecoin (terutama Binance USD) senilai $640.000

Namun, jumlah kripto yang dimiliki tampaknya telah turun dari $86 juta pada 6 September, beberapa hari setelah peretasan Stake.com yang melibatkan Lazarus.

Dune melacak 295 wallet yang diidentifikasi oleh United States Federal Bureau of Investigation (FBI) dan Office of Foreign Assets Control (OFAC) sebagai wallet yang dimiliki oleh kelompok peretasan tersebut.

Kepemilikan kripto Lazarus Group. Sumber: Dune Analytics

Tidak Menyimpan Koin Privasi

Anehnya, grup ini tidak menyimpan koin privasi apa pun, seperti Monero, Dash, atau Zcash, di mana koin-koin tersebut bisa dibilang lebih sulit untuk dilacak.

Sementara itu, dompet kripto Lazarus masih sangat aktif, dengan transaksi terakhir tercatat pada 20 September. 21.co juga mencatat bahwa kepemilikan grup tersebut kemungkinan besar jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan.

Kasus yang Diklaim Berhubungan Dengan Lazarus

Pada 13 September, Lazarus Group dilaporkan melakukan serangan terhadap bursa kripto CoinEx, yang kehilangan dana sekitar $55 juta.

FBI juga telah menuduh Lazarus atas peretasan Alphapo, CoinsPaid, dan Atomic Wallet. Total kerugian atas kasus lebih dari $200 juta yang dicuri pada tahun 2023.

Namun, Chainalysis melaporkan bahwa pencurian kripto oleh peretas yang terkait dengan Korea Utara turun 80% dari tahun 2022. Pada pertengahan September, kelompok-kelompok yang terkait dengan Korea Utara telah mencuri total $340,4 juta dalam bentuk kripto. Artinya, turun dari rekor $1,65 miliar aset digital yang dicuri pada tahun 2022.

Baca Juga: FBI Tandai 6 Wallet Bitcoin yang Terkait Dengan Hacker Korea Utara

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement