National Australia Bank (NAB) Akan Cetak Stablecoin AUDN

Sumber: The Australian

National Australia Bank (NAB) salah satu dari empat bank terbesar di Australia yang telah menciptakan stablecoin AUDN yang akan dicetak pada pertengahan tahun 2023.

Berdasarkan laporan Australian Financial Review (AFR) pada 18 Januari, tujuan AUDN adalah untuk mempercepat pengiriman remitansi cross-border dan perdagangan carbon credit. Stablecoin ini akan diluncurkan pada blockchain Ethereum dan Algorand yang didukung sepenuhnya oleh dolar Australia.

Chief Innovation Officer NAB, Howard Silby, mengatakan bahwa keputusan untuk mencetak stablecoin AUDN berdasarkan pada keyakinan bank bahwa infrastruktur blockchain akan memainkan peran penting dalam evolusi keuangan berikutnya:

“Kami percaya bahwa ada elemen-elemen teknologi blockchain yang akan menjadi bagian dari masa depan keuangan […]. Dari sudut pandang kami, blockchain memiliki potensi untuk memberikan hasil keuangan yang instan, transparan, dan inklusif.”

Implementasi AUDN untuk pengiriman uang cross-border secara real-time dapat menjadi alternatif bagi pelanggan untuk menghindari jaringan pembayaran SWIFT yang lebih lambat dan mahal.

Perdagangan carbon credit dan bentuk lain dari real-world assets yang ditokenisasi juga akan menjadi contoh penggunaan utama AUDN, kata Silby. Dia juga menambahkan bahwa mereka berencana untuk menawarkan stablecoin dalam “berbagai mata uang” jika bank tersebut memiliki lisensi.

ANZ Lebih Dulu Meluncurkan Stablecoin A$DC

Pengumuman NAB tentang AUDN terjadi sembilan bulan setelah saingannya, Australia and New Zealand Banking Group (ANZ), meluncurkan 30 juta token stablecoinnya sendiri dengan ticker A$DC pada bulan Maret. Mata uang kripto ini digunakan untuk pengiriman uang internasional dan carbon trading.

Sebelum proyek stablecoin ANZ dan NAB, kedua bank tersebut berencana untuk bekerja sama dengan Commonwealth Bank of Australia dan Westpac. Mereka ingin meluncurkan stablecoin nasional yang didukung oleh AUD. Namun, gagal karena masalah persaingan dan bank-bank berada pada tahap yang berbeda dalam adopsi dan strategi mereka.

Jonathon Miller, managing director bursa kripto Kraken Australia, mengatakan bahwa bank-bank mulai mengakui keunggulan teknis yang ditawarkan infrastruktur blockchain dari sistem tradisional:

“Kami berharap tren ini akan terus berlanjut, dengan mengadopsi berbagai mata uang kripto dan token lainnya untuk meningkatkan nilai guna dalam perekonomian Australia.”

Baca Juga: Circle Berpotensi Rugi $3 Miliar dari Konversi Stablecoin Binance

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement