Sentimen investor institusional terhadap aset kripto kembali memburuk minggu lalu. Head of research Coinshares, James Butterfill berpendapat bahwa hal ini terjadi karena adanya sentimen negatif pada Bitcoin.
Butterfill mencatat bahwa produk investasi Bitcoin telah mencatat outflow $112 juta sepanjang tahun ini. Sebanyak 90% dari jumlah tersebut terjadi pada bulan Mei saja. Sementara itu, produk short-Bitcoin telah mencatat outflow senilai $34,8 juta selama bulan Mei.
Namun, Butterfill tidak mengetahui dengan jelas “mengapa ada sentimen negatif yang terkoordinasi untuk produk investasi jangka panjang dan pendek.”
Minggu lalu, outflow BTC sebesar $33 juta. Sebagian besarnya diimbangi oleh inflow sebesar $1,6 juta ke produk multi-aset, $300.000 ke produk Litecoin (LTC) dan $200.000 ke produk Ripple (XRP).
Jumlah outflow terbesar kedua untuk minggu ini juga terjadi pada dana short-Bitcoin, dimana investor mengurangi eksposur sebesar $1,3 juta. Produk Ether (ETH) juga mencatat outlow senilai $1 juta.
Berdasarkan outflow di setiap negara, Jerman mencatat outflow terbesar yaitu $24,1 juta untuk minggu ini. Setelah itu, diikuti oleh bursa AS dengan $5 juta.
Hal ini terjadi setelah Economic and Financial Affairs Council of the European Union menyetujui peraturan Markets in Crypto-Assets (MiCA) pada tanggal 16 Mei. Padahal, secara teori seharusnya menjadi bullish untuk pasar kripto Eropa.
Baca Juga: Bitcoin Jadi 3 Aset Teratas Pilihan Investor Jika Terjadi Krisis Utang AS
