Inilah Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Aset Kripto

Pengertian, Jenis, dan Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas Aset Crypto

Secara umum, likuiditas merupakan kemudahan suatu aset untuk diperjualbelikan dengan harga yang stabil. Jika Anda dapat membeli atau menjual aset kapan pun dan dalam jumlah tertentu tanpa mempengaruhi pasar, maka aset tersebut termasuk likuid.

Likuiditas Dalam Crypto

Dalam industri crypto, likuiditas adalah kemudahan mengubah suatu aset menjadi uang tunai dengan cepat, tanpa merugikan nilai aset tersebut. Faktor yang mempengaruhi terjadinya likuiditas mulai dari market maker, popularitas use case aset crypto hingga listing exchange.

Jenis Likuiditas
  • Likuiditas Akuntansi (Accounting Liquidity)

Accounting liquidity lebih sering digunakan dalam konteks bisnis, bukan crypto. Jenis likuiditas ini mengacu pada kemudahan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek. Kewajiban tersebut meliputi deviden, pajak, hutang usaha, dan lainnya. Oleh karena itu, likuiditas akuntansi berhubungan dengan keuangan perusahaan.

  • Likuiditas Pasar (Market Liquidity)

Likuiditas pasar adalah kemampuan pasar dalam memberikan kemudahan pada aset untuk diperjualbelikan dengan cepat dengan harga yang wajar. Dalam hal ini, wajar berarti harga yang paling mendekati nilai intrinsik aset.

Semakin likuid suatu pasar, berarti pasar tersebut dapat mendukung kegiatan jual beli dalam jumlah besar. Sebaliknya, pasar yang kurang likuid cenderung memiliki penjual maupun pembeli yang sedikit.

  • Likuiditas Aset

Likuiditas aset merupakan kemudahan suatu aset untuk diubah menjadi uang tunai. Setiap aset memiliki tingkat likuiditas tersendiri. Crypto termasuk salah satu jenis dari likuiditas aset.

Dalam sebuah perusahaan, uang tunai atau cash adalah aset yang paling cair karena merupakan alat tukar yang dibutuhkan oleh semua orang. Selain itu, berbagai jenis saham dan obligasi juga termasuk likuid karena pencairan yang cukup singkat tergantung pada besar investasi.

Beberapa jenis saham juga lebih likuid dari yang lain karena faktor transaksi harian dan besaran bunga. Adapun aset yang tidak likuid adalah real estate (bangunan, bisnis swasta, dan karya seni rupa.

Faktor yang Mempengaruhi Likuiditas
  • Market Maker

Market maker berperan penting dalam pembangunan pasar aset crypto yang sehat. Tujuannya adalah untuk menyediakan order beli dan jual yang cukup dalam order book. Dengan demikian, trader dapat segera masuk atau keluar dari suatu posisi tanpa harus terlalu banyak menggerakkan pasar.

Market maker juga membantu penjual maupun pembeli untuk menemukan satu sama lain di pasar tertentu pada waktu yang berbeda. Pada umumnya, trader yang kurang memahami kondisi pasarsangat menyukai hal ini.

  • Popularitas

Semakin hari, skala komunitas aset crypto semakin besar dan likuid. Setiap aset crypto memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan aktivitas pemasaran, pengembangan, dan tim yang solid. Namun, tidak semua aset dapat melakukan hal tersebut.

Popularitas suatu pasar berbanding lurus dengan likuiditas aset crypto. Artinya, semakin populer pasar tersebut, maka semakin banyak pula trader maupun investor yang tertarik untuk menukarkan keuntungannya dengan rupiah. Oleh karena itu, aset crypto juga akan semakin likuid.

  • Use Case di Luar Crypto

Semakin besar industri yang mulai mengadopsi penggunaan crypto, maka jumlah transaksi atau order juga akan meningkat. Hal ini disebabkan karena masyarakat yang masih awam mulai tertarik dan ikut untuk menggunakan crypto.

  • Jumlah Listing Exchange

Faktanya, aset crypto baru memiliki tingkat likuiditas yang rendah karena ketidakhadirannya dari bursa utama. Namun, hal itu bukan satu-satunya penentu, melainkan ukuran dan popularitas platform juga memiliki andil yang cukup besar.

Saat popularitas suatu aset meningkat, umumnya aset tersebut banyak terdaftar di berbagai platform perdagangan. Hal ini tentu berpotensi untuk meningkatkan kesadaran akan proyek, meningkatkan eksposur, serta menarik para trader untuk menggunakan crypto.

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement