Penerbit stablecoin utama Tether semakin sering mencetak token USDT baru. Dalam 4 minggu terakhir, perusahaan tersebut tercatat berhasil menerbitkan 4 miliar USDT selama sebulan terakhir.
Berdasarkan laporan penyedia data blockchain Whale Alert, Tether diketahui menerbitkan 1 miliar Tether lainnya di blockchain Tron pada 10 November. Pencetakan USDT terbaru terjadi hanya beberapa hari setelah Tether menerbitkan 1 miliar USDT lagi di Ethereum pada 9 November.
Sementara itu, 2 miliar USDT juga diterbitkan dalam dua gelombang di blockchain Tron pada 3 November dan 19 Oktober.
Transaksi Tidak Diterbitkan
Chief Technology Officer dan CEO baru Tether, Paolo Ardoino, mengomentari data Whale Alert di X, dengan menulis:
“Catatan: Ini adalah transaksi yang diotorisasi tetapi tidak diterbitkan. Artinya, bahwa jumlah ini akan digunakan sebagai persediaan untuk permintaan penerbitan periode berikutnya dan chain swap.”
USDT yang baru saja diterbitkan merupakan bagian yang signifikan dari total USDT yang diterbitkan tahun ini. Berdasarkan data Whale Alert, Tether seharusnya mencetak 22,75 miliar USDT pada tahun 2023, dengan 13 miliar, atau 57%, telah diterbitkan di blockchain Tron. Jumlah sisanya sebesar 9,75 miliar USDT diterbitkan pada blockchain Ethereum.
Aktif Cetak dan Burn Token
Tether telah secara aktif mencetak stablecoin USDT baru selama setahun terakhir. Pada Maret 2023, Tether mencetak 9 miliar koin USDT, selain 3 miliar koin yang dicetak pada bulan sebelumnya, menurut data Whale Alert. Penerbit stablecoin ini juga mencetak sejumlah besar USDT pada pertengahan musim panas, menerbitkan 3,75 miliar USDT antara 12 Juni dan 12 Juli.
Selain aktif mencetak stablecoin baru, Tether juga telah melakukan burning terhadap beberapa koin. Pada 22 Agustus, Tether melakukan burn 1,2 miliar USDT pada blockchain Tron. Sebelumnya, perusahaan stablecoin ini juga membakar 3,1 miliar Tron USDT pada bulan Juni dan 2 miliar Ethereum USDT pada bulan Februari.
Baca Juga: Tether Berhasil Pertahankan Cadangan Likuiditas Sebesar $3,29 Miliar