Polisi menghimbau seluruh warga Australia untuk menghindari Bitcoin paper wallet palsu yang mencurigakan. Selebaran tersebut mengarahkan korban untuk mengakses kripto wallet mereka. Kemudian scammer (penipu) akan mencuri isi dari kripto wallet tersebut.
Berdasarkan postingan di Facebook NSW Police Force pada 22 November, penipuan ini berupa selebaran kripto wallet dengan kode QR. Halaman kertasnya sengaja dibuat menyerupai Bitcoin paper wallet yang asli dan menyebarkannya di tempat umum seperti jalan atau taman.
Seseorang yang menemukan paper wallet dan memindai kode QR diarahkan untuk mengklik tautan untuk mengakses kripto wallet yang berisi hingga $16.000 dolar Australia ($10.000).
Orang tersebut kemudian diminta untuk membayar biaya penarikan dan memberikan kredensial wallet. Prosesnya memungkinkan mereka untuk mentransfer saldo ke dalam kripto wallet sendiri.
“Setelah membayar biaya penarikan dan memberikan detail kripto wallet, maka uang kripto orang tersebut akan hilang,” jelas polisi NSW.
Pihak kepolisian telah menghimbau seluruh warga agar tetap waspada. Bagi yang menemukan kertas kripto wallet, dilarang untuk memindai kode QR, mengakses akun atau memberikan informasi pribadi. Akan tetapi, mereka harus menyerahkannya ke kantor polisi.
Bukan Kasus Pertama
Ini bukan contoh penipuan paper kripto wallet pertama di Australia. Lebih dari tiga bulan yang lalu, seorang pengguna Reddit membuat tulisan yang melaporkan bahwa mereka telah menemukan paper kripto wallet palsu.
Orang-orang dari negara lain pun turut menanggapi tulisan tersebut karena pernah mengalami hal yang sama. Mereka mengungkapkan bahwa menemukan paper kripto wallet di jalan, pantai, hingga taman.
Salah satu pengguna, Pinnymc, berkomentar bahwa dia hampir tertipu karena dapat melihat wallet addres dan transaksi on-chain. Dia mengatakan bahwa situs web tersebut terlihat seperti asli. Namun, Pinnymc menjadi curiga karena adanya biaya transaksi sebesar 0,5%.
“Jika ini adalah wallet yang asli, maka seharusnya saya dapat menarik dan biaya transaksi terpotong dari saldo. Sayang sekali karena terlihat seperti asli,” jelas pengguna.
Berdasarkan data dari website Australian consumer watchdog’s Scamwatch, warga Australia sangat rentan terhadap penipuan terkait investasi dan kripto. Hal itu terbukti dengan hilangnya 242,5 juta dolar Australia sepanjang tahun 2022.
Badan penegak hukum negara Australia juga menyoroti tindakan kriminal kripto sebagai “ancaman ” sekaligus tantangan untuk mengatasi penjahat yang terus-menerus mengubah taktik dan metodenya.
Baca Juga: Setelah Bangkrut, FTX Harus Hadapi Investigasi Kriminal di Bahama