Sebuah survei global yang menampilkan responden dari 15 negara menunjukkan bahwa Nigeria memiliki populasi yang paling paham akan mata uang kripto di dunia.
ConsenSys dan YouGov merilis temuan dari survei persepsi Web3 global. Survei tersebut memberikan wawasan makro dan regional tentang persepsi berbagai negara terhadap mata uang kripto dan ekosistem Web3 yang lebih luas.
Hal penting yang dapat diambil dari data yang diperoleh dari survei kualitatif ini adalah bahwa 2 negara Afrika menduduki peringkat tertinggi dalam hal kesadaran akan mata uang kripto.
Menurut survei tersebut, 99% orang Nigeria dan 98% orang Afrika Selatan lebih berpengetahuan tentang Web3 daripada orang-orang di negara-negara besar seperti Inggris, Amerika Serikat, Jepang, dan Jerman.
Survei ini melibatkan 15.158 orang yang tinggal di 15 negara, berusia antara 18 dan 65 tahun. Dari responden Nigeria, 70% menunjukkan bahwa mereka memahami konsep dasar teknologi blockchain.
Pengetahuan Nigeria tentang sektor mata uang kripto tercermin dari kepemilikan kripto di antara penduduknya. Dari 1.001 responden dari Nigeria, 76% memiliki atau pernah memiliki mata uang kripto.
Bitcoin dan Ether adalah yang paling umum dimiliki. Sementara itu, BNB dan Dogecoin berada di peringkat yang lebih tinggi daripada Tether, stablecoin terbesar di dunia.
Minat Investasi Tinggi
Sebanyak 90% responden Nigeria menyatakan minatnya untuk berinvestasi dalam kripto di tahun depan. Adapun 65% mencatat bahwa kripto menawarkan cara untuk melakukan lindung nilai terhadap hiperinflasi dan devaluasi moneter.
Mempertimbangkan bahwa Bank Sentral Nigeria memutuskan hubungan antara bursa mata uang kripto dan perusahaan serta bank lokal pada Februari 2021, 50% responden mengindikasikan bahwa regulator harus membuat undang-undang yang mendorong partisipasi sekaligus melindungi investor.
ConsenSys telah mempublikasikan data yang berkaitan dengan 15 negara yang disurvei. Dari responden Amerika Serikat, 95% mengatakan bahwa mereka mengetahui tentang kripto, sementara 42% pernah mendengar tentang sektor ini tetapi tidak memiliki pemahaman yang jelas.
Hanya setengah dari responden Amerika Serikat yang mengindikasikan bahwa mereka memiliki atau pernah memiliki mata uang kripto.
Baca Juga: Sebanyak $15,8 Juta Kripto Hilang Karena Diretas Selama Bulan Agustus