Sebuah email yang dikirim ke pelanggan Coinbase berisi deskripsi memecoin Pepe (PEPE) sebagai “simbol kebencian.” Pesan tersebut dikooptasi oleh kelompok-kelompok alt-right yang menimbulkan aksi kritik secara langsung dari komunitas memecoin.
Influencer kripto terkemuka Borovik.eth membagikan screenshot buletin email dari tanggal 10 Mei kepada 96.000 pengikutnya. Ia mengutip keputusan tahun 2016 dari Anti-Defamation League untuk menempatkan karakter bertema kodok dalam database simbol kebencian online.
Why is @coinbase sending out emails telling people that $pepe is an alt-right hate symbol?? pic.twitter.com/UNzClQlwwv
— borovik.eth (@3orovik) May 11, 2023
Para penggemar dan pengguna memecoin bertema kodok sangat marah dengan deskripsi token tersebut. Mereka menuntut agar Coinbase mengeluarkan permintaan maaf dan para pengguna mulai menghapus akun mereka di bursa kripto tersebut.
Seruan #deletecoinbase
Pengguna Twitter pseudonim dan pengembang soliditas @Kenobi menyatakan bahwa Pepe bukanlah simbol kebencian. Ia juga akan memindahkan dana ke bursa kripto yang berbasis di AS, Gemini dengan menulis tagar tweet “#deletecoinbase.”
I will be closing my personal and business accounts with @Coinbase and moving them to @Gemini.#PEPE IS NOT A SYMBOL OF HATE@brian_armstrong, the $PEPE community DEMANDS that you retract your vulgar statement about #PEPECOIN!!#DELETECOINBASE, SHORT $COIN 👎
— Kenobi (@OG_Kenobi_Hello) May 11, 2023
Tagar “#deletecoinbase” telah masuk ke dalam trending topic di Twitter. Terdapat lebih dari 14.000 tweet dalam 2 jam terakhir dan terus bertambah, menurut data dari Tweetbinder.
Sejak Binance mendaftarkan token untuk diperdagangkan pada tanggal 5 Mei, anggota Twitter kripto yang memiliki Pepe telah meminta para pemimpin dari sejumlah bursa mata uang kripto untuk mendaftarkan token tersebut juga.
Sementara itu, Coinbase belum memberikan indikasi apakah mereka berniat untuk mendaftarkan token Pepe di bursa mereka.
Baca Juga: Coinbase Berhasil Dapatkan Lisensi Bermuda