Peluncuran Shibarium layer-2 secara publik yang sangat dinanti-nantikan akan segera dilakukan. Tim Shiba Inu telah mengumumkan bahwa platform tersebut berjalan dengan lancar dan hanya perlu dipublikasikan.
Tim pengembang telah mengindikasikan bahwa Shibarium layer-2 saat ini telah aktif dan dalam mode privat. Mereka mengklaim bahwa dana tetap aman dan pengguna dapat menantikan pengalaman baru saat platform diakses untuk publik.
Komunitas Shibarium, yang dikenal sebagai Shib Army, telah berkomentar di X (Twitter) sebagai tanggapan atas perkembangan tersebut. Tim Shibarium menyatakan bahwa jaringan telah mencapai kondisi “siap” setelah pengujian menyeluruh dan penyesuaian parameter.
Meskipun pengujian sedang berlangsung, tim mengungkapkan bahwa blok secara konsisten dihasilkan tanpa masalah. Pembaruan terbaru mencakup langkah-langkah keamanan tambahan dan sistem pemantauan.
Peningkatan ini melibatkan penerapan batasan kecepatan pada remote procedure call (RPC) dan mekanisme pengaturan ulang server secara otomatis. Tujuannya adalah untuk mencegah munculnya masalah akibat lonjakan trafik yang tiba-tiba sekaligus menjamin pengguna mendapatkan pengalaman yang stabil.
Masalah Pada Peluncuran Awal
Selama tahap pengujian, jaringan ini menarik perhatian yang signifikan, dengan jutaan wallet melakukan lebih dari 22 juta transaksi dalam kurun waktu 4 bulan. Namun, peluncuran awal menghadapi tantangan karena lonjakan aktivitas yang luar biasa membebani jaringan.
Saat itu, dilakukan penghentian transaksi sementara selama beberapa jam. Jutaan dolar pun tertahan di bridge dan menyebabkan penurunan 10% pada harga Shiba Inu.
Selanjutnya, pengembang telah mengatasi masalah ini dan mengklarifikasi bahwa server kewalahan karena lonjakan volume transaksi yang tak terduga. Tim jaringan mengatakan bahwa mereka sekarang yakin akan keberhasilan pembukaan kembali.
Baca Juga: Siap Meluncur, Shibarium Beta Dapat Tanggapan Positif Dari Komunitas