Berdasarkan data dari CoinGecko, stablecoin kripto Tether (USDT) telah mencapai kapitalisasi pasar tertinggi sepanjang masa, yakni sebesar $100 miliar pada 4 Maret. Nilai tersebut menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar USDT unggul $71 miliar dari pesaingnya, USDC yang diterbitkan oleh Circle.

Kapitalisasi pasar Tether menempatkannya setara dengan nilai perusahaan minyak dan gas Inggris, BP, dan sedikit diatas raksasa e-commerce Shopify. Berdasarkan situs webnya, Tether merupakan mata uang kripto yang ditetapkan pada harga dolar AS yang tersedia di 14 blockchain dan protokol.
Tether adalah mata uang kripto terbesar ketiga berdasarkan kapitalisasi pasar setelah Ether. Mata uang kripto ini telah berkembang untuk memainkan peran kunci sebagai opsi berbasis blockchain bagi para pedagang kripto yang membutuhkan aset yang stabil.
Kapitalisasi Pasar Kripto Meningkat
Selama sebulan terakhir, pasar kripto telah kembali mencapai kapitalisasi pasar di atas $2 triliun. Bitcoin mengalami kenaikan harga sebesar 50% dan mencapai harga tertinggi dalam dua tahun.
Perusahaan yang menerbitkan token (Tether) mengklaim mendukung setiap token USDT 1: 1 dengan cadangan yang diaudit secara independen yang sebagian besar terdiri dari Treasury Bills (T-Bills) Amerika Serikat yang memberikan imbal hasil. Pada dasarnya adalah pinjaman jangka pendek yang diberikan kepada pemerintah AS.
Pada Q4 2023, perusahaan mengatakan bahwa mereka membukukan rekor laba kuartalan sebesar $2,85 miliar. Sebanyak $1 miliar diantaranya berasal dari T-Bills. Laporan kuartal keempatnya mengungkapkan bahwa mereka memiliki lebih dari $80 miliar dan sebelumnya diklaim sebagai pembeli T-Bills terbesar di dunia.

Baca Juga: Perusahaan Stablecoin Tether Berhasil Cetak 4 Miliar USDT Dalam 4 Minggu