Penyelenggaraan Indonesia Creative Economy Festival 2023 (ICREFS 2023) oleh Gerakan Ekonomi Kreatif (GEKRAFS) dan diprakarsai Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tergolong sukses. Bahkan, acara ini juga akan diselenggarakan di Bulgaria pada tahun 2024 mendatang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (PAREKRAF), Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa hal tersebut merupakan langkah besar bagi ekonomi kreatif Indonesia. Tepat pada hari penutupan, terdapat acara talkshow yang bertema “Aset Kripto dalam Perspektif Perkembangan Industri Kreatif Indonesia.”
CEO PT Konakami Digital Indonesia sekaligus CO Founder Degree Crypto Token (DCT), Dobby Lega Putra, menyatakan bahwa kemajuan teknologi digital dapat dilihat pada perkembangan industri kripto dan blockchain. Keduanya memiliki hubungan yang sejalan dan timbal balik dengan perkembangan ekonomi kreatif di Indonesia.
Misalnya, pengembangan Aset Kripto karya anak bangsa Degree Crypto Token (DCT) dan ekosistemnya. Dobby mengungkapkan bahwa pengembangan aset tersebut hampir melibatkan sub sektor industri kreatif secara keseluruhan. Mulai dari desain grafis, photografi, videografi, aplikasi, games, dan lain sebagainya.
Kolaborasi dan sinergi antara para pelaku dari kedua industri harus tetap dikelola dan ditingkatkan dengan baik. Dengan demikian, hasilnya akan maksimal atau sesuai dengan target. Sementara itu, peran pemerintah sebagai regulator sekaligus fasilitator pada kedua industri menjadi sangat dibutuhkan.
Dobby berharap bahwa Industri Aset Kripto dan Industri Ekonomi Kreatif Indonesia terus berperan dalam pembangunan. Selain itu, kedua juga dapat menjadi pilar bagi perekonomian nasional Indonesia, baik untuk menciptakan lapangan kerja maupun sebagai sumber devisa bagi negara.
Baca Juga: Lembaga Perbankan Indonesia Bisa Miliki Aset Kripto
