Berdasarkan laporan The Wall Street Journal, Goldman Sachs saat ini sedang menghadapi pengawasan dari The Fed dan SEC. Hal ini terkait dengan dugaan keterlibatannya dalam pembelian portofolio sekuritas Silicon Valley Bank (SVB).
Breaking: Goldman Sachs is being investigated by the Federal Reserve and the Securities and Exchange Commission over its role in Silicon Valley Bank’s final days https://t.co/L7buF8TfvX
— The Wall Street Journal (@WSJ) June 15, 2023
Kedua lembaga tersebut sedang menyelidiki tindakan Goldman Sachs saat gagal melakukan peningkatan modal sebelum runtuhnya SVB. Departemen Kehakiman juga dilaporkan telah mengeluarkan surat panggilan pengadilan kepada Goldman Sachs.
Peran Ganda Goldman Sachs
Beberapa pihak melaporkan bahwa The Fed dan SEC ingin mendapatkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan peran ganda Goldman Sachs, yakni sebagai pembeli portofolio sekuritas dan sebagai penasihat untuk peningkatan modal SVB.
Kedua lembaga tersebut dilaporkan sedang menyelidiki apakah ada komunikasi yang menyimpang antara divisi investment banking Goldman dan divisi trading terkait penjualan portofolio.
Pihak Goldman kemudian mengungkapkan bahwa mereka “bekerja sama dengan memberikan informasi kepada berbagai badan pemerintah sehubungan dengan investigasi dan penyelidikan mereka terhadap SVB. Salah satunya adalah bisnis perusahaan dengan SVB pada atau sekitar bulan Maret 2023.”
Dugaan Terhadap Goldman Sachs
Menjelang runtuhnya SVB, Goldman Sachs dilaporkan disewa untuk membantu bank tersebut meningkatkan modal. Pada saat yang sama, divisi tradingnya membeli “portofolio surat utang yang tersedia untuk dijual senilai $21 miliar milik SVB dengan harga diskon.”
Para bankir dan pengacara keuangan menganggap tidak lazim bagi bank secara simultan bertindak sebagai penasihat sekaligus pembeli aset perusahaan, kecuali saat terjadi kesulitan keuangan.
Goldman juga diduga menyarankan untuk “menjual sebagian atau seluruh portofolio sekuritasnya” sebelum mengumpulkan modal untuk menunjukkan kebutuhan pendanaan. Saran ini diungkapkan oleh Greg Becker, mantan CEO SVB, saat bersaksi di depan Senate Banking Committee.
Tanggapan Goldman Sachs
Menanggapi tuduhan tersebut, juru bicara Goldman Sachs menyatakan bahwa:
“[Goldman] menginformasikan kepada SVB secara tertulis bahwa kami tidak akan bertindak sebagai penasihat mereka dalam penjualan tersebut. Selain itu, SVB tidak boleh bergantung pada nasihat dari bank dalam hal ini, melainkan menyewa penasihat keuangan pihak ketiga.”
Baca Juga: Bank Investasi Goldman Sachs Tertarik Membeli Perusahaan Kripto