Huobi melakukan PHK atas karyawannya dan mengharuskan mereka mengambil gaji dalam bentuk stablecoin. Selain itu, pihak perusahaan juga menutup jalur komunikasi staf internal untuk menghentikan aksi protes yang telah berdampak pada pertukaran token dan volume perdagangannya.
Berdasarkan data CoinGecko, token HT Huobi telah turun hampir 11% selama 24 jam terakhir. Harga token menjadi $4,67 pada pagi hari waktu Asia Timur. Dalam sebulan, penurunan token HT Huobi hampir mencapai 30%.
Berita tentang PHK dan persyaratan pengambilan gaji dalam stablecoin tersebut pertama kali dilaporkan oleh Colin Wu di WuBlockchain. WuBlockchain melaporkan bahwa karyawan yang menolak menerima pembayaran dalam kripto akan diberhentikan, sehingga menimbulkan kekhawatiran pada seluruh tenaga kerja.
Tidak hanya itu, seseorang juga melaporkan melalui Twitter bahwa staf telah dikunci dari saluran komunikasi internal.
Dalam sebuah wawancara dengan SCMP Hong Kong, Justin Sun telah membantah PHK Huobi. Perwakilan media juga tidak berkomentar tentang masalah kepegawaian.
Kekhawatiran lain pun muncul tentang kualitas Huobi’s reserves post-FTX. Laporan terbaru dari CryptoQuant menunjukkan bahwa dari semua bursa, Huobi paling bergantung pada tokennya sendiri untuk mendenominasi cadangannya (reserves). Sekitar 60% reserves didasarkan pada hal-hal selain token. Dari semua bursa, OKX dan Derebit memiliki cadangan ‘terbersih’, mencapai 100%.
Baca Juga: Huobi Publikasikan Laporan Transparansi Aset Kripto Sebesar $3.5 Miliar
