Bulan September memang terkenal dengan terjadinya koreksi harga market crypto. Berdasarkan data statistik dalam 4 tahun terakhir, selalu terjadi koreksi harga yang membuat market memerah.
Hal ini dikarenakan di Bulan Agustus cenderung terdapat kenaikan kencang pada market sehingga wajar jika selanjutnya akan terjadi koreksi maupun konsolidasi.
Meski begitu, di September 2021 ini terdapat beberapa crypto yang memiliki potensi kenaikan harga karena terdapat beberapa sentimen positif. Kenaikan harga ini kemungkinan besar juga akan terjadi dalam jangka panjang melihat sentimen positif yang akan dibawakannya.
Dalam artikel ini, akan saya berikan analisis tiga crypto yang berpotensi mengalami kenaikan di Bulan September karena adanya sentimen positif.
1. Cardano (ADA)
Cardano merupakan platform blockchain yang dirancang untuk menjadi generasi selanjutnya dari Ethereum. Visi Cardano adalah membuat sistem blockchain yang fleksibel, berkelanjutan, dan berskalabilitas tinggi untuk menjalankan smart contract.
Pendekatan Cardano dapat dibilang cukup unik karena dibangun atas dasar filosofi ilmiah dan riset akademik. Selain itu, menggunakan Haskell, sebuah Bahasa pemrograman yang memiliki toleransi salah sangat kecil.
Bulan September ini Cardano mendapat sentimen positif dari Alonzo Hard Fork yang akan meluncur pada 12 September. Selain melakukan pembaruan jaringan, Alonzo Hardfork juga akan membawa Smart Contract, sehingga nantinya akan ada banyak proyek yang berdiri di jaringan blockchain Cardano.
Jika berhasil membawa lebih banyak proyek baru, kemungkinan besar volume transaksi pada Blockchain Cardano akan naik sehingga akan terjadi peningkatan kebutuhan terhadap ADA sehingga dapat mendorong harganya naik.
Selain Alonzo Hard Fork, akan ada dua acara yang dapat memperkenalkan Cardano kepada lebih banyak investor. Acara tersebut adalah Cardano Summit 2021 pada 25 dan 26 September 2021. Acara ini adalah acara konferensi untuk memperkenalkan ekosistem dan teknologi Blockchain Cardano.
Dengan dua kabar ini, kemungkinan besar ADA dapat mengalami dorongan positif yang cukup signifikan, di September maupun dalam jangka panjang.
Secara teknikal, ADA membentuk pola ascending triangle yang juga merupakan pattern yang mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga.
Meski begitu, kita tidak boleh tergesa-gesa dalam melakukan pembelian, hal itu karena kita harus menunggu konfirmasi dengan ditembusnya resisten dari pattern tersebut di area 3 USD. Hal itu juga dikarenakan ADA telah mengalami rally kencang di satu bulan terakhir.
Target harga yang bisa dicapai dari ADA setelah melakukan breakout adalah di kisaran 3.26 hingga 3.73 USD berdasarkan harmonic resistance menggunakan Fibonacci external retracement.
Namun, ketika setelah melakukan pembelian dan harga berbalik arah hingga mencapai 2.63 USD, maka bisa melakukan cutloss.
2. Polkadot (DOT)
Polkadot adalah protokol jaringan yang memungkinkan untuk mentransfer data melintasi berbagai blockchain. Ini biasanya disebut sebagai jaringan multi-chain. Blockchain ini dapat bertindak semacam pusat terdesentralisasi untuk semua jenis blockchain karena dapat mentransfer data melalui blockchain publik, maupun blockchain privat yang sudah diizinkan.
Bulan September ini terdapat sentimen positif yang berpotensi membuat harga token DOT mengalami kenaikan. Sentimen tersebut datang adanya lelang parachain dimana terdapat proyek-proyek yang bersaing mendapatkan voting komunitas untuk mendapatkan salah satu slot terbatas untuk diluncurkan pada jaringan.
Kusama, proyek rekanan Polkadot yang saat ini bertugas sebagai pihak yang melakukan lelang, sedang melakukan proses lelang gelombang kedua yang dimulai pada Rabu, 1 September.
Dalam proses lelang ini, pengguna diwajibkan untuk mengunci token DOT mereka dalam waktu yang sudah ditentukan. Hal ini berefek pada pengurangan supply token DOT yang beredar, sehingga menekan harga token DOT dan berpotensi mengalami kenaikan.
Secara teknikal, terdapat pola Cup and Handle dimana ini merupaka pattern yang mengindikasikan adanya potensi kenaikan harga.
DOT baru saja menembus neckline pola Cup and Handle dan saat ini sedang melakukan retest. Kita bisa melakukan pembelian di area neckline di 28.7 USD dengan target upside hingga 36 sampai 46 USD.
Perlu diwaspadai jika harga bergerak turun menembus neckline yang menjadi support hingga di bawah 22 USD, maka bisa melakukan cutloss.
3. Terra (LUNA)
Terra adalah protocol blockchain yang dirancang untuk mengembangkan cryptocurrency yang stabil dan infrastruktur finansial yang transparan, berfokus pada pembayaran dan smart contract. Tujuan utama Terra adalah pembayaran mencakup bank, gateway, dan jaringan kartu kredit.
Dikabarkan pada September ini akan ada upgrade jaringan Terra bernama Colombus-5 dimana aka nada beberapa teknologi baru yang akan membuat jaringannya lebih lancer.
Upgrade Colombus-5 ini diibaratkan sebagai London Hard Fork bagi Ethereum, karena akan membawa perubahan besar, terutama pada mekanisme stablecoin mereka yaitu UST
Dengan pembaruan ini nantinya investor dapat menghilangkan atau burn LUNA untuk menerbitkan UST, sehingga dapat membuat LUNA lebih langka. Dalam pembaruan ini juga akan muncul proyek baru bernama Ozone yang merupakan proyek Decentralized Finance terkait Asuransi.
Secara teknikal, LUNA berada dalam pola rising wedge. Hal itu memungkinkan adanya pembalikan arah setelah terkonfirmasi menembus support polanya.
Maka dari itu, langkah yang saya sarankan untuk sekarang adalah wait and see karena memang potensi penurunan semakin besar akibat adanya bearish divergence. Kita bisa menunggu harga menembus support pattern dan menuju support di 26 USD baru setelah itu kita bisa melakukan pembelian setelah muncul tanda-tanda reversal.
Disclaimer:
Artikel ini merupakan pandangan pribadi penulis dan bukan saran atau ajakan untuk investasi atau trading. Risiko ditanggung masing-masing.