8 Perubahan Akibat Adopsi Massal Metaverse

8 Perubahan Akibat Adopsi Massal Metaverse

Metaverse dianggap mampu memberikan inovasi dan nuansa baru untuk merasakan suasana dunia virtual yang hampir seperti nyata. Sejak November 2021, tercatat sekitar 500 perusahaan di seluruh dunia telah bergabung dalam metaverse, diantaranya Microsoft, Google, Meta, dan lain sebagainya.

Hingga saat ini, 50% penduduk dunia telah menggunakan metaverse. Berdasarkan tim riset Meta Space dari Nusameta, WIR Group, terdapat beberapa perubahan besar akibat mass adoption metaverse. Perubahan-perubahan tersebut adalah sebagai berikut.

1.  Bekerja Dari Mana Saja

Pandemi Covid-19 telah memberikan pengalaman baru bagi para pekerja dengan sistem WFH atau Work From Home. Sama halnya dengan metaverse, Anda juga bisa bekerja dari mana saja tanpa terbatas oleh tempat. Dengan demikian, dapat mengurangi biaya transportasi dan pengaturan waktu akan lebih efisien.

2.  Pengalaman Baru

Dunia virtual metaverse tentu akan memberikan pengalaman baru bagi penggunanya. Pengalaman tersebut dapat diperoleh dari berbagai sektor, bagi edukasi, fashion, travel, entertainment, hingga level negara.

Anda dapat pengalaman baru dengan mengunjungi negara lain dan memungkinkan terjadinya komunikasi dengan orang-orang di negara tersebut. Selain itu, Anda juga dapat kuliah, bekerja, hingga jalan-jalan ke mall dengan teman-teman.

3.  Relasi Sosial

Manusia tentu tidak akan terlepas dari sosialisasi dimana pun ia berada. Pada metaverse, avatar akan mewakili penampilan luar seorang pengguna. Untuk itu, orang lain akan dapat menilai atau memiliki gambaran terkait pengguna tersebut.

Dengan demikian, pengguna akan tahu topik apa saja yang akan menjadi pembahasan saat bersosialisasi. Selain itu, dekorasi luar maupun dalam juga menjadi aspek penting, yaitu hobi, nilai, serta karakter seseorang.

4.  Ekonomi Baru

Kemunculan sebuah teknologi tentu tidak akan terlepas dari aspek ekonomi. Metaverse mampu menghubungkan antar ekosistem antara dunia maya dan dunia nyata. Para pengguna akan memanfaatkan aset digital yang terhubung dengan aset nyata yang mereka miliki.

5.  Kehidupan Kedua

Para pengguna metaverse akan secara tidak langsung akan mempunyai kehidupan hingga diri yang baru. Anda akan mengekspresikan segala sesuatu yang sebelumnya suit untuk dilakukan.

Digital self atau avatar berperan penting dalam membangun aktualisasi diri seseorang. Kehidupan pengguna metaverse dalam kehidupan nyata akan terhubung dengan kehidupan dunia maya. Hal ini disebut dengan proteus effect.

6.  Peluang Bisnis dan Karir Meluas

Jumlah pengguna metaverse yang semakin meningkat, menciptakan berbagai peluang karir hingga bisnis. Para pengguna metaverse dari berbagai sektor yang aktif bersosialisasi mendorong terjadinya kerja sama.

Dalam karir, metaverse berhasil menciptakan beberapa pekerjaan baru, misalnya 3D asset consultant, meta arsitek, meta fashion designer, maupun AI model dan celebrity. Pekerjaan-pekerjaan tersebut merupakan akibat langsung dari adanya metaverse.

7.  Kehidupan Campuran

Dunia virtual metaverse menciptakan kehidupan campuran untuk manusia menuju ke frameless future. Hal ini tentu dengan bantuan alat-alat pendukung yang lengkap, seperti kotak lensa VR, kacamata VR, dan kacamata AR. Dengan demikian, secara perlahan pengguna akan hidup berdampingan dengan teknologi tersebut.

8.  Produktivitas Meningkat

Metaverse memberikan kemudahan bagi penggunanya untuk melakukan berbagai aktivitas secara virtual. Oleh karena itu, Anda dapat memanfaatkan waktu dengan maksimal saat bekerja, belajar, maupun kegiatan-kegiatan lainnya untuk meningkatkan produktivitas.

Nah, demikianlah 8 perubahan akibat adopsi massal metaverse. Jika Anda tertarik untuk merasakan hal tersebut, maka silakan bergabung menjadi pengguna metaverse. Namun, jangan lupa untum membeli berbagai peralatan yang mendukung.

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement