Pada tanggal 2 Mei, Balaji Srinivasan, mantan chief technology officer di Coinbase, mengatakan bahwa taruhan harga Bitcoin senilai $1 juta telah selesai. Hal ini terjadi sesuai kesepakatan bersama 45 hari sebelumnya dan Srinivasan memilih untuk membayar total $1,5 juta kepada tiga pihak yang berbeda.
Sebagai penyelesaian, Srinivasan membayar pengguna Twitter pseudonim dan ” hyperinflation doubter” James Medlock sebesar $500.000. Menyumbangkan $500.000 kepada pengembang Bitcoin Core dan memberikan tambahan $500.000 kepada badan amal nirlaba Give Directly.
“Saya menyelesaikan taruhan sebelumnya dan menyumbangkan lebih banyak daripada yang telah saya janjikan,” jelas Srinivasan.
Tetap Yakin Akan Hiperinflasi
Meskipun demikian, Srinivasan tetap yakin bahwa ekonomi Amerika pada akhirnya akan mencapai kondisi hiperinflasi. Dalam pandangannya, para investor akan bergerak untuk mengamankan nilai dolar mereka yang terdepresiasi dengan cepat dalam Bitcoin. Alhasil, mendorong nilai aset tersebut mencapai harga $1 juta.
Kronologi Taruhan
Taruhan ini dimulai pada tanggal 17 Maret setelah terjadi perselisihan antara Srinivasan dan pengguna Twitter dengan nama samaran James Medlock. Medlock awalnya menulis bahwa ia akan bertaruh dengan seseorang senilai $1 juta bahwa Dolar AS tidak akan memasuki kondisi hiperinflasi.
Syarat taruhannya adalah jika harga Bitcoin gagal mencapai $1 juta pada tanggal 17 Juni, Medlock akan menerima $1 juta dalam bentuk stablecoin USD Coin serta tambahan 1 BTC. Sebaliknya, jika harga Bitcoin mencapai $1 juta pada tanggal yang sama, maka Srinivasan akan mendapatkan 1 BTC dan $1 juta dalam USDC.
Baca Juga: Mantan CTO Coinbase Bertaruh $2 Juta Untuk Performa Bitcoin
