Mata uang kripto akan menjadi lebih privat di Eropa. Bursa kripto terbesar, Binance, akan menghapus beberapa privasi token di Italia, Prancis, Polandia, dan Spanyol mulai 26 Juni 2023.
Dalam email yang dikirim kepada pelanggan Prancis, Binance mengatakan bahwa mereka tidak lagi dapat menawarkan aset kripto anonimitas atau CAE di beberapa negara Eropa. Alasannya karena persyaratan peraturan setempat.
Sementara itu, juru bicara Binance mengatakan bahwa pembatasan ini mempengaruhi total 12 koin. Token-token tersebut diantaranya Decred (DCR), Dash DASH, PIVX (PIVX), ZEC, Navcoin (NAV), Horizen (ZEN), Secret (SCRT), Firo (FIRO), Verge (XVG), MobileCoin (MOB), Beam (BEAM), dan XMR.
Hindari Tindakan Pencucian Uang
Pemerintah di seluruh dunia telah secara aktif menentang adopsi mata uang kripto yang berfokus pada privasi dan alat privasi kripto lainnya. Hal ini bertujuan untuk menerapkan Anti Money Laundering (AML) dan menghindari masalah pendanaan kontra-terorisme.
Pada September 2022, bursa kripto utama Huobi menghentikan dukungan untuk 7 privacy koin, seperti Monero, dengan alasan tekanan regulasi. Sebelumnya, pihak berwenang di Amerika Serikat memberikan sanksi terhadap penggunaan mixer kripto utama Tornado Cash.
Berita ini muncul di tengah yurisdiksi global yang menerapkan peraturan AML utama oleh Financial Action Task Force, yang dikenal sebagai Travel Rule. Salah satu aspek utama dari Travel Rule adalah persyaratan untuk memberikan data pelanggan tertentu tentang transaksi kripto kepada regulator.
Baca Juga: Binance Berencana Izinkan Trader Untuk Simpan Jaminan Trading di Bank
