Binance Luncurkan Wallet Web3 Untuk 150 Juta Pengguna

Sumber: Unsplash

Bursa kripto Binance mengumumkan peluncuran wallet Web3 barunya pada konferensi Binance Blockchain Week di Istanbul. Wallet tersebut akan tersedia untuk semua pengguna melalui aplikasi seluler Binance.

Menurut CEO Binance, Changpeng Zhao, wallet Web3 bukan hanya untuk menyimpan aset digital. Namun, wallet tersebut juga merupakan bagian integral dari kerangka kerja Web3, yang mmeungkinkan individu untuk mengatur keuangan secara mandiri.

Membagi Private Key Menjadi 3 Bagian

Wallet Web3 Binance akan diluncurkan di dalam aplikasi utama Binance. Wallet ini menggunakan multiparty computation (MPC), yang digunakan untuk membagi private key pengguna menjadi tiga bagian yang lebih kecil yang dikenal sebagai key share.

“Dengan membagi key share di tiga lokasi yang berbeda akan mengurangi risiko kunci diretas dan mengurangi kerentanan sistem,” jelas CZ

Dua dari tiga bagian kunci akan dikontrol oleh pengguna setiap saat, sehingga memungkinkan untuk disimpan sendiri. Juru bicara Binance mengkonfirmasi bahwa Binance Web3 Wallet tidak tersedia untuk pengguna di Amerika Serikat karena Binance.com tidak tersedia di negara tersebut.

Selain itu, CZ juga menambahkan bahwa Web3 Wallet Binance mengurangi kendala bagi pengguna untuk mendapatkan akses penuh terhadap aset mereka. Hal ini merupakan jembatan yang penting menuju pemberdayaan DeFi. Pada akhirnya, prioritas Binance adalah memastikan pengguna dapat menjelajahi Web3 dalam lingkungan yang ramah pengguna dan terlindungi.

Baca Juga: Binance Berencana Hapus Stablecoin di Eropa

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement