Binance Tambahkan 11 Token ke PoR, Klaim Aset Sebesar $63 Miliar

Sumber: Finansialku

Berdasarkan pengumuman pada 7 Maret, Binance telah resmi menambahkan 11 token ke dalam laporan proof-of-reserves (PoR).

Token tersebut diantaranya Mask Network (MASK), Enjin Coin, WazirX (WRX), The Graph (GRT), Chromia (CHR), Curve DAO Token (CRV), 1inch Network (1INCH), PowerPool (CVP), Hashflow (HFT), SSV.network (SSV), dan Dogecoin DOGE.

Binance mengklaim bahwa saat ini memiliki lebih dari $63 miliar di 24 aset dalam sistem proof-of-reserves (PoR). Aset terbesar di bursa ini termasuk Bitcoin ($12,7 miliar), Ether ($7,1 miliar), dan Tether ($16,3 miliar).

Meskipun bursa telah mulai mengadopsi metode PoR untuk transparansi yang lebih besar setelah runtuhnya FTX, para ahli telah berulang kali memperingatkan pengguna tentang keterbatasan metodologi tersebut.

Hal disebabkan karena kurangnya informasi tentang penggunaan leverage, kolateralisasi, dan proof-of-liabilities yang sesuai dan tidak dapat diungkapkan kecuali jika laporan keuangannya lengkap dengan PoR.

PoR Binance “menggunakan pohon Merkle untuk menjumlahkan data on-chain. Dengan begitu, pengguna dapat merasa tenang karena mengetahui bahwa aset mereka disimpan untuk mereka 1:1 dalam pengawasan bursa.

Pada bulan Februari 2023, bursa melakukan pembaruan besar-besaran pada sistem PoR-nya dengan menerapkan ZK-SNARK. Tujuan Binance adalah untuk “meningkatkan privasi dan keamanan data pengguna selama proses verifikasi.”

Audit PoR Binance Pernah Dihapus dari Web

Pada 16 Desember 2022, auditor Afrika Selatan, Mazars menghapus audit PoR Binance dari situs webnya dan menghentikan layanan tersebut untuk pertukaran kripto.

Sebelumnya, Binance mengatakan pada 7 Desember bahwa bahwa Bitcoin Binance dan aset Bitcoin cross-chain “sepenuhnya terjamin”. Namun, Mazars juga menyatakan bahwa metodenya sesuai dengan “prosedur yang disepakati” (AUP) dan bukan merupakan audit keuangan. Cakupan AUP juga terbatas karena tidak menyelidiki token lain.

Baca Juga: Binance Luncurkan Generator NFT Bicasso Versi Beta

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement