Bitcoin Tembus $40 Ribu Untuk Pertama Kalinya Dalam 19 Bulan

Bitcoin telah mencapai level $40,000 untuk pertama kalinya sejak akhir April 2022, naik sekitar 2% dalam 24 jam. Berdasarkan data CoinGecko, harga Bitcoin melonjak dari di bawah $39.500 menjadi di atas $40.000 pada 3 Desember dan telah mencapai level tertinggi 19 bulan.

Hal ini juga merupakan level tertinggi baru tahun ini untuk Bitcoin, yang naik lebih dari 140% sejak 1 Januari. Namun, harga masih turun sekitar 42% dari level tertinggi sepanjang masa pada 10 November 2021, yaitu lebih dari $69.000.

Harga Bitcoin selama 12 bulan terakhir, yang telah berubah dari di bawah $17.000. Sumber: CoinGecko

Prediksi Harga Bitcoin

Dalam sebuah catatan pada 30 November, research head Matrixport Markus Thielen memperkirakan bahwa Bitcoin akan mencapai lebih dari $60.000 pada bulan April tahun depan dan $125.000 pada akhir tahun 2024.

Thielen mengatakan bahwa tiga pasar bearish kripto terakhir melihat siklus kenaikan tiga tahun berikutnya. Sebuah analisis menyimpulkan bahwa “tiga tahun lagi dari bullish market ini, dimana 2023 sebagai tahun pertama.”

Bitcoin diperkirakan akan kembali mengalami halving, saat reward mining turun 50% pada pertengahan April 2024.

“Para penambang cenderung menimbun Bitcoin sebelum halving, harga meningkat +200%, yang akan memproyeksikan Bitcoin mencapai $125.000,” jelas Thielen.

Rencana Bitcoin ETF

Puncak harga Bitcoin terjadi di tengah spekulasi bahwa spot Bitcoin exchange-traded fund (ETF) akan segera disetujui di Amerika Serikat.

Dalam sebuah catatan pada 28 November, Standard Chartered memperkirakan Bitcoin dapat mencapai enam digit sebelum akhir tahun depan. Alasannya karena “pengenalan ETF spot yang lebih cepat dari yang diperkirakan” di AS.

Ada 13 perusahaan yang mengajukan penawaran untuk ETF Bitcoin di AS. Terbaru, dari manajer aset Swiss Pando Asset, yang diajukan pada 29 November. Semuanya sedang menunggu persetujuan dari SEC, termasuk BlackRock dan Grayscale, telah bertemu dengan agensi untuk membahas detail ETF mereka.

Analis ETF Bloomberg memiliki peluang 90% bahwa semua penawaran ETF yang tertunda akan disetujui secara bersamaan pada 10 Januari.

Baca Juga: Harga Bitcoin Capai Level Tertinggi di Turki, Nigeria, dan Argentina

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement