Non-Fungible Token sukses menarik banyak perhatian masyarakat hingga sekarang. Bahkan, para seniman telaah banyak menggunakan aset digital ini sebagai wadah untuk menjual karya-karyanya. Lalu, apa saja cara untuk menghasilkan uang di NFT?
Membuat dan Menjual NFT
Cara pertama yaitu membuat dan menjual NFT melalui platform marketplace yang telah tersedia, misalnya OpenSea, SuperRare, Rarible, dan lain-lain. Pastikan NFT milik Anda itu menarik dan bernilai jual.
Setelah membuat dan memasang NFT, Anda sebaiknya melakukan promosi untuk menarik minat pembeli. Pada umumnya, pemilik aset digital membagikan karyanya melalui media sosial. Dengan demikian, potensi untuk mendapatkan pembeli menjadi lebih tinggi.
Jika bukan kreator, Anda juga bisa membeli kemudian menjual kembali NFT tersebut. Sebaiknya lakukan pembelian pada awal penerbitan karya sehingga harga umumnya masih rendah. Setelah itu, jual saat harga naik untuk mendapatkan keuntungan.
Trading NFT
Tujuan trading NFT yaitu menghasilkan keuntungan modal tambahan dalam jangka panjang. Investor yang melakukan trading biasanya membeli dan menjual NFT dengan keuntungan yang kecil. Namun, mereka mengulang hal tersebut terus-menerus.
Proses ini membutuhkan pengetahuan dan kesabaran yang besar. Para trader harus mampu membaca kondisi pasar sehingga pembelian atau penjualan tepat sasaran. Umumnya, trading hanya dilakukan oleh para trader yang telah berpengalaman.
Game NFT
Permainan atau game tentu tidak pernah kehilangan peminat. Saat ini, game play to earn banyak menjadi pilihan, termasuk komponen penting dalam game P2E yaitu NFT.
Memiliki NFT dalam game dapat menjadi keuntungan untuk memperkuat posisi hingga memenangkan pertempuran. Imbalannya berupa token atau NFT yang nantinya dapat dijual atau disewakan ke pemain yang telah menghasilkan uang.
Royalti NFT
Dengan royalti, pemilik akan mendapatkan uang setiap NFT tersebut berpindah tangan di pasar sekunder, misalnya OpenSea. Dengan demikian, Anda akan terus mendapatkan penghasilan meskipun karya tersebut telah terjual ke kolektor baru.
Jika penetapan royalti sebesar 5%, maka Anda akan menerima 5% dari total harga setiap aset tersebut terjual. Bahkan, jika prosesnya secara otomatis, Anda tidak perlu menerapkan persyaratan royalti hingga melacak pembayaran secara manual. Nah, cara ini dapat menjadi passive income yang baik.
Flipping NFT
Berdasarkan informasi dari fortune.com, flipping merupakan proses membeli rendah dan menjual tinggi untuk menghasilkan pengembalian yang positif. Perbedaan flipping dengan strategi investasi lain adalah prosesnya yang cepat dan bersifat jangka pendek.
Menyewakan NFT
Sewa NFT umumnya terjadi dalam game play to earn yang menyediakan NFT sebagai ekosistemnya. Misalnya, game Axie Infinity, pemain dapat menyewakan Axie miliknya untuk dimainkan oleh orang lain. Kemudian, memperoleh keuntungan dari proses tersebut.
Sebagai pemilik NFT, Anda tentu memiliki hak untuk mengatur besar sewa dan durasi perjanjian. Platform yang juga dapat Anda gunakan untuk meminjam atau menyewa NFT kepada orang lain adalah reNFT.
Staking NFT
Anda dapat melakukan staking dengan mengunci NFT dalam periode waktu tertentu dan mendapatkan imbalan. Cara melakukan staking yaitu harus memilih platform yang menyediakan layanan tersebut. Misalnya, NFTX, Kira Network, dan Splinterleads.
Mengubah NFT Menjadi Koleksi Fisik
Penjualan NFT dapat Anda lakukan secara langsung jika karya tersebut ada dalam bentuk fisik. Akan tetapi, karya itu harus merupakan milik pribadi dan bukan hasil jiplakan atau mengambil karya orang lain.
Hingga saat ini, NFT yang banyak diubah menjadi bentuk fisik adalah kartu olahraga. Meskipun demikian, NFT jenis lain seperti poster, lukisan, dan lain-lain juga dapat diubah.