Seorang Advokat Bitcoin Cash dan investor awal dalam Bitcoin, Roger Ver, mengatakan hal baik tentang Ethereum. Dia berpikir bahwa Ethereum bisa menjadi teknologi yang akan membantu orang-orang di seluruh dunia menggunakan mata uang digital. Dia berbicara tentang hal ini di acara “Show Me The Crypto”. Hal ini membuat komunitas yang tertarik dengan mata uang digital Ethereum merasa optimis. Tetapi ada juga proyek lain yang bisa membantu teknologi Web3 diterima dengan lebih luas, salah satunya adalah Tradecurve, yang merupakan pertukaran yang menggabungkan fitur-fitur berbeda.
Pandangan Roger Ver tentang Ethereum
Dalam sebuah wawancara di saluran YouTube yang fokus pada cryptocurrency bernama Show Me The Crypto, Roger Ver, salah satu tokoh terkemuka dan pengusaha cryptocurrency terkenal, berbagi pandangannya tentang pentingnya sistem kas elektronik peer-to-peer yang terdesentralisasi dan menjelaskan pendapatnya tentang Ethereum.
Ver mengatakan, “Meskipun Ethereum tidak memiliki kapitalisasi pasar terbesar seperti Bitcoin, menurut saya Ethereum berada di garis depan dalam mendorong adopsi global.” Meskipun Ethereum menghadapi tantangan dalam hal skala, Ver menganggap masalah ini tidak terlalu parah. Dia menunjukkan bahwa ada banyak blockchain yang kompatibel dengan Ethereum Virtual Machine (EVM) yang dapat membantu mengurangi beban pada jaringan utama Ethereum.
Selain itu, Ver juga memberikan pujian kepada salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, atas kepemimpinannya dalam mengembangkan proyek tersebut. Pada tanggal 31 Mei 2023, nilai Ethereum (ETH) diperdagangkan seharga $1.869,98, dan selama dua minggu terakhir, terlihat adanya peningkatan sebesar 3,5%.
Tradecurve dan Potensinya Mendominasi Market Web3
Tradecurve adalah sebuah proyek inovatif yang akan mengubah cara orang mengakses Web3 dan memanfaatkan DeFi. Mereka bertujuan untuk mencapai tingkat desentralisasi, privasi, dan transparansi yang lebih tinggi dalam ruang blockchain.
Selama ini, bursa kripto sentral seperti Binance, Kraken, KuCoin, Coinbase, dan lainnya telah mensyaratkan pengguna untuk melalui prosedur KYC (Know Your Customer) agar bisa menggunakan layanan mereka, dan hal ini terbatas hanya untuk investor kripto. Namun, banyak orang di seluruh dunia mungkin tidak dapat mengakses kelas aset tertentu atau tidak ingin mengorbankan anonimitas mereka dengan menyelesaikan prosedur seperti itu.
Melalui Tradecurve, pengguna dapat menyetor kripto dan mulai berdagang tanpa harus melalui prosedur KYC. Mereka juga dapat memperdagangkan berbagai aset apa pun yang mereka inginkan. Platform ini bertujuan untuk demokratisasi perdagangan dan memungkinkan akses untuk semua orang, sambil memberikan pendidikan kepada pengguna baru melalui Trading Academy yang khusus.
Pengguna yang berlangganan dapat menggunakan trading bot berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mengoptimalkan portofolio mereka melalui fitur trading algoritmik di situs web Tradecurve. Mereka juga dapat mengakses leverage tinggi mulai dari 500:1, dengan perlindungan saldo negatif.
Tim Tradecurve juga akan menerapkan Proof of Reserves (PoR) untuk menjaga transparansi platform. Selama tahap presale 3, token TCRV dijual dengan harga $0,015, dan kemudian akan naik menjadi $0,018 pada tahap presale 4, menunjukkan kenaikan sebesar 20%.
Dengan momentum yang sedang terjadi dan daya tarik platform ini secara keseluruhan, para analis memperkirakan bahwa selama tahap presale, nilai token TCRV dapat meningkat hingga 50 kali lipat, dan bahkan mencapai 100 kali lipat setelah diluncurkan.
Pelajari lebih dalam tentang Tradecurve:
Situs web: https://tradecurve.io/
Beli token presale: https://app.tradecurve.io/sign-up
Follow akun Twitter Tradecurve: https://twitter.com/Tradecurveapp
Join komunitas Telegram: https://t.me/tradecurve_official
