Web3 merupakan kumpulan aplikasi internet dengan sistem desentralisasi yang beroperasi pada jaringan blockchain publik. Sistem terdesentralisasi artinya siapapun dapat berpartisipasi tanpa harus memerlukan izin.
Jaringan blockchain yang digunakan tahan terhadap sensor, sehingga tidak ada yang dapat memblokir atau membatasi akses orang lain untuk masuk ke jaringan. Web3 ini adalah generasi lanjutan dari Web1 dan Web2 yang telah ada sebelumnya.
Web3 mengklaim tiga prinsip, yaitu desentralisasi, keamanan, dan transparan. Semua prinsip tersebut dapat menjadikan Web3 sebagai salah satu alternatif investasi terbaik.
Layanan Web3 menggunakan sistem pembayaran terintegrasi yang memfasilitasi pembayaran menggunakan crypto wallet. Nah, berikut ini terdapat daftar saham Web3 yang menjadi incaran para investor.
Apple Inc (AAPL)
Apple telah lama memimpin dan bergerak pada bidang teknologi. Pada tahun 2021, Forbes mencatat bahwa Apple merupakan perusahaan Amerika yang paling sukses. Selain itu, Apple juga perusahaan yang pertama bernilai $1 triliun yang memberikan dukungan terhadap teknologi blockchain.
NVIDIA Corporation (NVDA)
NVIDIA berdiri sejak tahun 1993 yang berfokus untuk mengembangkan teknologi chipset inovatifnya. Contoh alat yang diproduksi adalah GPU (Graphics Processing Units) yang biasanya digunakan para gamer berupa konsol maupun komputer.
Teknologi NVIDIA bertujuan untuk mendukung masa depan Web3. Misalnya, chip yang membantu penambang crypto untuk menyediakan tugas-tugas penting dalam menjalankan jaringan blockchain.
Coinbase Global, Inc (COIN)
Coinbase berdiri pada tahun 2012 oleh mantan insinyur Airbnb, Brian Armstrong, dengan total pengguna hampir mencapai 90 juta orang. Kemudian, pada tahun-tahun berikutnya, perusahaan ini menjadi salah satu tujuan dalam perdagangan crypto.
Pada tahun 2020, Coinbase mencatat pendapatan tahunan lebih dari $1 miliar. Perusahaan ini juga ikut terlibat langsung untuk mendukung perusahan-perusahaan blockchain yang sedang berkembang dengan cara menjual token asli mereka.
Modal Coinbase Ventures juga telah mendukung perusahaan blockchain seperti BlockFi atau Solana untuk membangun infrastruktur Web3. Dengan demikian, sangat wajar jika saham Coinbase menjadi incaran para investor.
International Business Machines Corporation (IBM)
IMB berdiri pada tahun 1911 dan berhasil menjadi merek komputer yang populer di dunia. Saat ini, IBM masih tercatat sebagai salah satu perusahaan terbesar, selain Google, Amazon, dan Microsoft. Keterlibatan IBM dalam Web3 sangat jelas, karena perusahaan ini masih memiliki rencana untuk integrasi Web3.
Unity Software Inc. (U)
Teknologi Unity Software Inc. berdiri pada tahun 2004 di Denmark. Perusahaan ini kemudian pindah ke San Fransisco dan sukses menjadi salah satu nama yang paling penting dalam industri video game.
Kesuksesan tersebut karena Unity, mesin game yang berlisensi milik perusahaan. Berbagai aplikasi dan video game di seluruh dunia yang menggunakannya. Hal ini tentu menarik perhatian para investor.
Pada tahun 2018, Unity Software Inc. mengumumkan rencananya untuk melakukan ekspansi secara agresif. Dengan demikian, mereka telah menginvestasikan uang dalam jumlah besar untuk mengembangkan aplikasi khusus platform dan konsol baru.
Unity Software Inc. juga mulai tertarik dengan virtual reality hingga Web3 dalam industri metaverse. Oleh karena itu, Unity dianggap akan menjadi pemain penting dalam Web3 gaming, karena perusahaan tersebut dapat menyediakan sendiri alat pengembangannya.
Nah, demikianlah daftar saham terbaik dari Web3. Berdasarkan perkembangannya, peluang untuk berinvestasi di saham Web3 dapat menjadi bahan pertimbangan demi kemajuan teknologi masa depan. Namun, tentu harus melalui pertimbangan dan informasi yang lebih banyak.
