Floki Inu DAO Loloskan Proposal untuk Burning $100 Juta Token

Sumber: BSC News

Baru-baru ini, komunitas Floki Inu mendukung proposal tata kelola yang meminta burning 4,2 triliun token FLOKI di cross-chain bridge dan mengurangi pajak transaksional.

Menurut developer, persentase jumlah suara yang mendukung proposal tersebut adalah 99,97% dan yang menentang sebesar 0,03%. Pajak transaksi FLOKI akan diturunkan menjadi 0,3% mulai pada 3 Februari pukul 20:00 UTC, sedangkan 4,2 triliun token akan dibakar (burn) secara permanen pada 9 Februari 2023 pukul 20:00 UTC.

Berdasarkan data dari CoinGecko, burn token yang bernilai lebih dari $100 juta dijadwalkan pada hari Senin.

Floki DAO telah mendukung proposal pembakaran token. (Floki Inu)

Membakar (burning) token adalah cara untuk mengurangi pasokan, yang akan menambah nilai pada setiap token selama jumlah permintaan tetap sama.

Pengajuan proposal Floki Inu tersebut dilakukan dengan alasan keamanan. Banyak eksploitasi data yang dapat ditimbulkan oleh cross-chain bridge, terutama bagi mereka yang menyimpan pasokan token dalam jumlah besar. Bahkan, lebih dari $2 miliar hilang atau dicuri dari cross-chain bridge pada tahun 2022.

The Floki Bridge (Jembatan Floki)

Floki awalnya menerbitkan token di Ethereum dengan total 10 triliun token. Kemudian, pada tahun 2021 berekspansi ke BNB Chain yang lebih cepat dan lebih murah atas permintaan komunitas.

Tim harus membuat kontrak lain di BNB Chain yang membutuhkan cross-chain bridge untuk memastikan bahwa total pasokan FLOKI yang beredar pada waktu tertentu tidak pernah melebihi 10 triliun token. Selain itu, juga memungkinkan pengguna untuk mentransfer FLOKI mereka dari Ethereum ke BNB Chain atau sebaliknya.

“Dalam kasus Floki, eksploitasi pada cross-chain bridge akan berdampak besar dalam proyek. Hal ini disebabkan karena bridge saat ini memegang 55,7% dari total pasokan FLOKI. Ini merupakan jumlah yang banyak dan mampu menguras cadangan likuiditas serta menghancurkan proyek,” jelas developer.

Sebelumnya, developer juga menjelaskan bahwa langkah tersebut merupakan bagian dari rencana untuk membuat Floki Inu sebagai proyek keuangan terdesentralisasi (DeFi). Tim ini telah meluncurkan proyek-proyek yang sedang berjalan seperti Floki Locker dan game metaverse Valhalla dalam beberapa bulan terakhir.

Baca Juga: Siap Meluncur, Shibarium Beta Dapat Tanggapan Positif Dari Komunitas

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement