National Australia Bank Akan Blokir Bursa Kripto yang Marak Terjadi Penipuan

Sumber: The Age

Pada 17 Juli, National Australia Bank (NAB) mengumumkan langkah baru untuk melindungi pelanggan dari penipuan aset kripto.

Bersamaan dengan penghentian jutaan pembayaran antara bulan Maret dan Juli 2023, NAB juga akan memblokir “beberapa platform mata uang kripto” untuk membantu melindungi pelanggan dari penipuan.

NAB tidak menyebutkan nama-nama bursa mata uang kripto yang diperkirakan akan menghadapi pemblokiran dari bank. Eksekutif NAB, Chris Sheehan, hanya menyebutkan bahwa blok baru ini akan mempengaruhi platform yang tingkat penipuannya tergolong tinggi.

Sheehan menyatakan:

“Para penipu ini adalah bagian dari kelompok kejahatan transnasional yang terorganisir. Semakin banyak, kami melihat mereka menggunakan platform mata uang kripto untuk mengirim dana curian dengan cepat dan sering kali ke luar negeri.”

Kemungkinan Berpengaruh Terhadap Binance

Menurut laporan, Sheehan mengisyaratkan bahwa blok kripto NAB dapat mempengaruhi pertukaran kripto Binance. “Pendekatan kami akan konsisten dengan industri lainnya,” kata eksekutif tersebut.

Selama beberapa bulan terakhir, bank-bank besar Australia lainnya, termasuk Westpac dan Commonwealth Bank, juga dilaporkan memblokir pembayaran ke Binance.

Dalam pengumuman tersebut, NAB menjelaskan bahwa warga Australia telah kehilangan lebih dari $221 juta karena penipuan aset kripto. Selain itu, 40% warga Australia “sangat bersedia” mendapatkan pembayaran lebih lambat selama keamanan aset mereka lebih terjamin.

Baca Juga: National Australia Bank (NAB) Akan Cetak Stablecoin AUDN

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement