Perusahaan Asal Bandung Luncurkan Assemblr Metaverse

Sumber: Freepik

Assemblr meluncurkan platform metaverse berbasis web yang bernama Assemblr Metaverse pada Selasa, 28 Februari 2023. Perusahaan Augmented Reality (AR) asal Bandung tersebut akhirnya berhasil meluncurkan produk terbaru bersamaan dengan hari jadi perusahaan yang ke-5.

Asemblr Metaverse merupakan sebuah platform yang berfungsi sebagai wadah tempat berkumpul di dunia virtual. Para penggunanya dapat melakukan berbagai aktivitas, seperti belajar, bekerja, berbisnis, menonton film, dan lain-lain.

Pendiri sekaligus CEO Assemblr, Hasbi Asyadiq mengungkapkan bahwa Asemblr Metaverse memiliki keunggulan dari segi akses dan fungsionalitasnya.

“Platform ini akan membuat pengguna merasakan pengalaman imersif metaverse, karena mereka dapat mengaksesnya dengan web browser maupun VR,” jelas Hasbi.

Jika menggunakan web browser, pengguna dapat langsung membuka situs https://assemblr.world. Setelah itu, mereka dapat mengakses dunia virtual yang tersedia secara umum maupun ruang privasi.

Untuk mendapatkan pengalaman yang jauh lebih imersif, pengguna dapat menggunakan perangkat VR seperti Oculus Quest atau sejenisnya.

Fitur-Fitur Asemblr Metaverse

Menurut Hasbi, Assemblr Metaverse memiliki beberapa fitur yang menarik, diantaranya:

  1. Avatar Customization, berfungsi untuk memudahkan pengguna untuk merepresentasikan diri dalam bentuk avatar 3D
  2. Virtual Spaces, memungkinkan pengguna untuk mengunjungi public space atau membeli space sendiri sebagai aset digital.
  3. Fitur Sosial, memungkinkan pengguna untuk membagikan berbagai media, seperti video, gambar, objek 3D, atau berinteraksi menggunakan fitur Chat dan Voice

Sebelum dirilis secara resmi, Assemblr Metaverse telah membuka akses beta testing sejak September 2022. Jumlah orang yang ikut mencoba mencapai ribuan dan memberikan respon yang cukup positif.

Target Asemblr Metaverse

Untuk kedepannya, Assemblr Metaverse akan melakukan peluncuran kolaborasi dengan 15 intellectual property (IP) dan brand yang ada di Indonesia. Serial animasi seperti Tekotok dan Vernalta juga turut masuk dalam daftar kolaborator.

Selain itu, perusahaan juga berencana untuk menambahkan elemen Web3 yang akan rilis tahun ini. CEO Assemblr berharap platform metaverse ini dapat digunakan oleh banyak untuk dengan berbagai kebutuhan maupun industri.

Baca Juga: Semakin Canggih, Menyentuh dan Mencium Aroma Sudah Bisa Dilakukan di Metaverse

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement