BlackRock Pecahkan Rekor Aset $10,5 Triliun di Kuartal Pertama 2024

Sumber: Bisnis.com

Investor utama Bitcoin, BlackRock, terus membangun momentum dengan membukukan pendapatan dan aset kelolaan yang banyak di kuartal pertama tahun 2024.

Berdasarkan laporan keuangan untuk kuartal pertama 2024 pada 12 April, Blackrock diketahui mencatatkan rekor Asset Under Management (AUM) sebesar $10,5 triliun. Angka tersebut naik $1,4 triliun dari tahun 2023. Laba per saham dilusian perusahaan melonjak dari $7,9 juta pada Q1 2023 menjadi $9,81 juta pada Q1 2024.

Peningkatan ini mencerminkan pendapatan non-operasional yang lebih tinggi dan tarif pajak efektif yang lebih rendah pada kuartal ini. Laba bersih perusahaan meningkat dari $1,2 miliar pada Q1 2023 menjadi sekitar $1,5 miliar pada Q1 2024.

Akuisisi GIP

Dalam laporan tersebut, BlackRock juga menyebutkan bahwa perusahaan menerbitkan utang senilai $3 miliar untuk mendanai sebagian dari rencana akuisisi Global Infrastructure Partners (GIP). BlackRock sebelumnya mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi GIP sebagai bagian dari laporan Q4 2023, yang menargetkan penciptaan platform investasi infrastruktur baru.

AUM BlackRock yang memecahkan rekor ini terjadi di tengah-tengah perusahaan yang mengelola net inflow jangka panjang kuartalan senilai $76 miliar. Angka tersebut sudah mencapai hampir 40% dari level setahun penuh pada tahun 2023.

CEO Blackrock, Larry Fink menyebutkan bahwa perusahaan melihat potensi pertumbuhan yang signifikan dalam infrastruktur, teknologi, investasi, dan seluruh portofolio, tambahnya:

“Klien beralih ke BlackRock untuk membuka potensi penuh dari portofolio mereka. Hal tersebut tercermin dalam total arus masuk bersih terdepan di industri ini sebesar $236 miliar selama dua belas bulan terakhir.”

Hardianti

Hardianti

Lulusan sarjana Fisika Universitas Hasanuddin. Menggeluti bidang penulisan artikel dan transkrip.

Artikel Lainnya:

Advertisement