Setelah runtuhnya FTX, platform crypto lending BlockFi sedang mempertimbangkan pengajuan kebangkrutan Chapter 11 dan persiapan PHK. Informasi ini pertama kali dilaporkan pada hari Selasa oleh Wall Street Journal.
Untuk langkah selanjutnya, BlockFi juga telah melakukan pembicaraan dengan Binance terkait kemungkinan adanya bantuan keuangan.
BlockFi menghentikan sementara penarikan pelanggan (withdrawals) pada Kamis malam lalu. Kemudian pada hari Senin menegaskan kembali tentang hal tersebut. Pihak BlockFi mengakui bahwa adanya “eksposur yang signifikan terhadap FTX” yang membatasi kemampuannya untuk beroperasi seperti biasa.
“Rumor bahwa sebagian besar aset BlockFi disimpan di FTX adalah salah,” tulis BlockFi melalui web pada hari Senin. “Katanya, kami memiliki eksposur yang signifikan terhadap FTX dan entitas perusahaan terkait seperti hutang kepada Alameda, aset yang disimpan di FTX.com, serta jumlah yang belum ditarik (undrawn) dari batas kredit dengan FTX US.”
Baca Juga: Setelah Bangkrut, FTX Harus Hadapi Investigasi Kriminal di Bahama
BlockFi menerima kredit sebesar $400 juta dari FTX US selama musim panas. Perusahaan ini menggunakan jalur kredit setelah berjuang sendiri di tengah kemerosotan pasar kripto akibat runtuhnya LUNA dan UST Terra.
Berdasarkan informasi dari sebuah sumber, melalui pertemuan pada hari Senin, karyawan BlockFi diperingatkan tentang kondisi perusahaan, meskipun PHK tidak disebutkan secara eksplisit. Selain itu, Blockfi juga memiliki likuiditas yang cukup untuk memproses penarikan pelanggan yang dilakukan sebelum pembekuan pada Kamis malam.
BlockFi menjelaskan bahwa mereka telah “melibatkan outside advisors ahli untuk menentukan langkah perusahaan selanjutnya. Haynes and Boone sebagai primary outside counsel, dan BRG sebagai financial advisor.” Berkeley Research Group (BRG) merupakan perusahaan restrukturisasi yang sering membantu perusahaan dari proses kebangkrutan.
BlockFi hanya salah satu dari sekian banyak perusahaan yang terdampak akibat runtuhnya FTX.
Baca Juga: Penulis Buku “The Big Short” Sempat Habiskan Waktu dengan SBF Untuk Menulis Buku Tentang Kripto
