Regulator sekuritas Amerika Serikat telah menunda keputusannya tentang apakah akan mengizinkan New York Stock Exchange untuk menawarkan perdagangan opsi pada ETF Bitcoin (BTC ) spot.
Menurut pengajuan pada 8 April, penundaan SEC akan berdampak pada perdagangan opsi pada Bitwise Bitcoin ETF (BITB), Grayscale Bitcoin Trust (GBTC), dan trust lainnya yang menyimpan Bitcoin di NYSE.
“Komisi merasa membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mengambil tindakan atas perubahan aturan yang diusulkan,” jelas regulator sekuritas.
Batas waktu berikutnya bagi SEC untuk menyetujui, menolak, atau menunda perubahan aturan yang diusulkan di NYSE adalah pada 29 Mei.
Regulator sekuritas menyampaikan hasil yang sama untuk Nasdaq bulan lalu, yang meminta perdagangan opsi di iShares Bitcoin Trust (IBIT) milik BlackRock.
Trading Opsi
Opsi adalah produk derivatif yang memberikan leverage kepada para pedagang dan memungkinkan mereka membuat prediksi di pasar.
Jika seorang trader memperkirakan harga Bitcoin akan naik, mereka dapat membayar premi, membeli “call option”, dan setuju untuk membeli 1 BTC dengan harga hari ini dalam waktu satu bulan. Trader pun menaruh lebih sedikit uang daripada yang dibutuhkan untuk membeli 1 BTC.
Jika Bitcoin naik selama sebulan, trader dapat menggunakan opsi mereka. Caranya dengan membeli Bitcoin dengan harga yang lebih rendah, dan mungkin menjualnya untuk mendapatkan keuntungan. Jika turun, mereka mungkin akan membiarkan kontrak berakhir dan kehilangan premi yang dibayarkan.
CEO Grayscale, Michael Sonnenshein, adalah salah satu dari dua orang yang menulis surat kepada SEC yang meminta perubahan peraturan tersebut untuk disetujui.
NYSE mengajukan formulir 19b-4 yang mengusulkan perdagangan opsi pada ETF Bitcoin pada 12 Januari. Sementara itu, Nasdaq dan Cboe membuat proposal mereka sendiri pada 19 Januari – sembilan hari setelah SEC menyetujui ETF Bitcoin spot di beberapa bursa saham.
Baca Juga: SEC Tunda Putusan Pembukaan Trading Opsi ETF Bitcoin Spot
